Kasus Covid-19 Melonjak, Dinkes Padang Panjang: Jika Abai Bisa Seperti di India

Kasus Covid lima besar, peta zonasi

Ilustrasi Peta Covid-19 di Sumbar (Foto: Langgam.id)

Langgam.id - Kota Padang Panjang kini berstatus zona oranye penyebaran covid-19. Dinas Kesehatan Padang khawatir kasus di daerah itu makin meningkat jika masyarakat abai menjalankan protokol kesehatan.

“Semuanya berpulang kepada kedisiplinan kita. Jika masih abai dengan protokol kesehatan dan tetap berkegiatan dalam kerumunan, saya khawatir Padang Panjang bisa seperti kasus di India,” kata Kepala Dinas Kesehatan Dinkes, Nuryanuwar, Minggu (2/5/2021).

Dia menyebut, kasus positif covid-19 sedang melonjak drastis. Bahkan presiden menyebut ada 10 daerah yang harus hati-hati karena lonjakan kasus harian termasuk Sumbar.

“Sekarang yang kena (kasus positif) di Padang Panjang itu sudah merata. Ada ASN, dokter, anak sekolah, dan masyarakat umum lainnya. Semuanya positif karena dampak dari kegiatan dalam kerumunan dan abai dengan prokes," kata dia.

Hingga kini, kata dia, terdapat 11 pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit. Dinkes Padang Panjang khawatir, jika lonjakan kasus terus terjadi, maka rumah sakit tidak lagi bisa menampung semua pasien.

“Yang dirawat di RSUD kebanyakan kasus ringan. RS ini hanya punya dua alat ventilator, jika kasusnya berat, terpaksa dirujuk ke RS lain. Seandainya RS rujukan sudah penuh dengan pasien, ke mana lagi akan dirawat? Makanya saya ingatkan, jangan pernah anggap enteng dengan Covid-19 ini,” katanya. (*ABW)

Baca Juga

Sebanyak 65 pelajar terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Padang Panjang 2024. Sebelumnya ada 207
65 Pelajar Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Padang Panjang 2024
Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto,
Banjir Lahar Dingin Tutup Badan Jalan, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Harga sayur-sayuran di Kota Padang Panjang mengalami kenaikan akibat erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan paparan abu vulkanik selama
Harga Sayuran di Padang Panjang Naik Akibat Dampak Abu Vulkanik Gunung Marapi
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.
Padang Panjang Pertahankan Warung Sembako untuk Kendalikan Inflasi 2024
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Padang Panjang diimbau untuk mengurus sertifikasi halal. Saat ini diterbitkan Badan
UMKM di Padang Panjang Diimbau Urus Sertifikasi Halal