Berlaku 3 Mei, Ini Syarat Tes Genose di Bandara Internasional Minangkabau

genose bim

Bandara Internasional Minangkabau (BIM). (foto: IG Angkasa Pura 2)

Langgam.id-Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman mulai menerapkan tes Genose C19 bagi calon penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan mulai 3 Mei 2021.

Humas BIM Fendrick Sondra mengatakan, tes Genose C19 untuk sementara ini baru ditujukan kepada calon penumpang pesawat.

"Awalnya akan diterapkan pada tanggal 1 Mei ini, namun izin Dirjen Kemenhub belum turun, makanya sesuai izin kita terapkan mulai 3 Mei, baru kemaren sore dikonfirmasi," ujarnya, Sabtu, (1/5/2021).

Dikatakannya, syarat untuk bisa mengakses tes covid-19 tersebut yakni calon peserta harus bisa menunjukkan tiket pesawat. Kemudian penumpang harus memiliki sejumlah dokumen lainnya.

"Calon penumpang harus memiliki KTP, tiket penerbangan, dan persyaratan khusus lainnya yaitu harus puasa minimal setengah jam sebelum tes Genose dilakukan," katanya.

Baca juga: Tes Covid-19 Genose Diterapkan di BIM Mulai 3 Mei 2021

Selain itu, calon penumpang tidak boleh merokok 30 menit sebelum melakukan tes Genose C19. Kemudian, sebelum tes penumpang juga tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang beraroma kuat seperti jengkol, petai, kopi, hingga teh.

Lalu, penumpang yang akan melaksanakan Genose C19 tidak memakai wangi-wangian, parfum, dan minyak telon sebelum pemeriksaan. Sebab hal-hal yang berbau akan mempengaruhi hasil tes.

"Bagi calon penumpang yang akan menggunakan layanan tes Genose C19, diimbau untuk tiba di bandara setidaknya 2 jam sebelum waktu keberangkatan," terang Fendrick.

Layanan Genose C19 di BIM beroperasi setiap hari selama ramadan mulai pukul pukul 06.00-11.00 WIB. Hasil Genose dapat diketahui untuk per orang 10 sampai 15 menit.

Fendrick menyebut BIM menyiapkan sebanyak 300 kantong sample pemeriksaan Genose C19 setiap hari. Setiap penumpang yang melakukan tes GeNose dipungut biaya sebesar Rp 40 ribu.

"Kita perkirakan 20 persen penumpang yang akan berangkat melalui BIM, mulai diberlakukan 3 Mei, harganya sekitar 40 ribu, sementara rapid antigen Rp 200 ribu, rapid antibodi Rp 145 ribu. BIM bekerja sama dengan Kimia Farma diagnostik," katanya.

Sebagaimana diketahui,  Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyatakan, alat pendeteksi covid-19 melalui hembusan nafas atau Genose C19 akan mulai diterapkan di Bandara BIM pada Senin, (3/5/2021).

Penggunaan Genose C19 sebagai salah satu dokumen untuk melakukan perjalanan mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19 dan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19.(Rahmadi/Ela)

Baca Juga

BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
BPS: Periode Juni 2024, Jumlah Penumpang Berangkat dari BIM Turun, Kedatangan Naik
BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
BIM Catat Tren Positif pada Semester I 2024, Pergerakan Pesawat dan Penumpang Naik
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari Bandara Internasional Minangkabau
BPS: Jumlah Penumpang Pesawat Berangkat dan Datang dari BIM Periode Maret Turun
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Salah Satunya BIM
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
H+2 Lebaran, Kenaikan Penumpang pada Arus Balik 2024 di BIM Capai 75 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari Bandara Internasional Minangkabau
Hingga H-2 Lebaran, BIM Sudah Layani 42.676 Penumpang yang Datang