Langgam.id - Seorang petani di Jorong Kabun, Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (Sumbar) mengalami luka serius di bagian rahangnya. Luka serius itu diakibatkan serangan dari seekor beruang.
Akibatnya, korban yang bernama Januar Arifin (38) tersebut terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Kondisi rahang korban diketahui rusak berat akibat dicabik-cabik beruang.
Kasubag Humas Polres Sijunjung AKP Nasrul Nurdin membenarkan serangan seekor beruang yang dialami korban tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (28/4/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Korban berangkat dengan adiknya ke hutan untuk mencari petai. Sesampai di hutan, koban bersama adiknya memanjat sebatang pohon petai," kata Nasrul dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Kamis (29/4/2021).
Selanjutnya, kata dia, korban bersama adiknya berpindah ke batang pohon petai yang lain. Pohon kedua ini tampak petai yang cukup banyak dan di sekitarnya terdapat batang pohon kayu besar yang sudah tumbang dan berlobang.
"Korban sesaat sempat melihat beruang keluar dari lobang kayu tersebut. Diakibatkan karena kaget, beruang itu mengejar korban," jelasnya.
Mengetahui dikejar beruang, korban bersorak agar adiknya lari. Keduanya awalnya berhasil kabur, namun korban saat itu tersandung kayu hingga akhirnya terjatuh.
Beruang yang berada di belakang mengejar pun langsung menyerang korban di bagian mulut. Adik korban sempat kembali untuk membantu kakaknya dengan cara memukul beruang dengan punggung parang.
"Beruang akhirnya pergi. Melihat korban dalam keadaan luka, adik korban mengambil handphone yang ada pada korban, kemudian mencari jaringan dan menelpon keluarga untuk minta bantuan," tambah Nasrul.
Ia menyebutkan saat sampai di lokasi perkampungan, korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun karena luka yang serius, korban pun dirujuk ke rumah sakit.
"Pada pukul 21.00 WIB, korban diputuskan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Karena menurut tenaga medis, rahang korban sudah rusak," tuturnya. (Irwanda/yki)