Zonasi PPDB Diubah, Wali Nagari di Pesisir Selatan Diminta Ikut Sosialisasi

Zonasi PPDB Diubah, Wali Nagari di Pesisir Selatan Diminta Ikut Sosialisasi

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar. (Dok. Pemkab Pessel)

Langgam.id - Penetapan zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2021 untuk SMA dan SMK diubah. Wali nagari diminta ikut sosialisasi agar perubahan tidak memicu kegaduhan.

"Ada sedikit perubahan dalam zonasi PPDB kali ini. Kalau dulu berbasis radius atau jarak peserta didik dengan sekolah, sekarang berbasis wilayah seperti desa, nagari atau kelurahan," kata Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah 7 Pesisir Selatan, Mahyan saat rapat penetapan zonasi PPDB tahun 2021 untuk SMA/SMK se-Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (26/4/2021).

Meski ada perubahan, Mahyan berharap pelaksanaan PPDB 2021 berjalan dengan aman. Perubahan itu telah ditetapkan melalui peraturan Gubernur berdasarkan evaluasi PPDB Tahun 2020.

"Diharapkan untuk Pesisir Selatan tidak ada lagi alasan tidak bersekolah karena alasan tertentu," kata Mahyan.

Rapat penetapan zonasi dibuka langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan agar semua pihak yang terkait bisa mendukung penetapan zonasi yang telah ditetapkan pemerintah.

"Dalam penetapan itu ada niat baik untuk pengembangan pendidikan. Saya minta kepada camat dan wali nagari untuk memberikan pengertian kepada masyarakat tentang penerimaan siswa baru nanti," kata Rusma Yul Anwar di Gedung PCC Painan.

Bupati berharap tidak ada kegaduhan dalam pelaksanaan zonasi PPDB nanti. Untuk itu persiapannya harus dilakukan dari sekarang.

Lebih lanjut Bupati meminta kepada Kacabdin untuk menyiapkan langkah-langkah strategis saat menampung siswa baru di suatu sekolah. Sehingga, lanjutnya,pendaftaran calon siswa tidak hanya terfokus kepada satu sekolah saja.

Bupati mengaku tidak ingin terjadi persoalan antara orang tua siswa dan pihak sekolah.

"Kita tidak ingin kepala sekolah diserbu orang tua murid karena persoalan daya tampung sekolah. Atau anak-anak kita yang tidak mampu dipermalukan karena tidak adanya biaya. Kita minta prosesnya dilakukan secara adil dan transparan," tutup Bupati. (dv/ABW)

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Ketua KPU Pesisir Selatan, Aswandi mengungkapkan bahwa hanya dua pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pessel
KPU Pessel: Hanya 2 Paslon Bupati dan Wabup yang Konfirmasi Mendaftar di Pilkada 2024
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Nagari Lunang Selatan mengadakan pelatihan desain grafis dan affiliate marketing pada Sabtu (3/8/2024).
Nagari Lunang Selatan Genjot Skill Digital Warga dengan Pelatihan Desain Grafis dan Affiliate Marketing