Ganti Tagline Tuai Kontroversi, Ini Kata Bupati Pessel

Ganti Tagline Tuai Kontroversi, Ini Kata Bupati Pessel

Tagline I Love Painan. (Foto: Prisman Brama Putra di grup Pessel Peduli)

Langgam.id – Kebijakan Pemda Pesisir Selatan (Pessel) mengganti tagline I Love Painan menuai kontroversi di jagad maya beberapa hari belakangan. Bupati Rusma Yul Anwar buka suara.

“Bukan dirobohkan begitu saja. Kita ganti dengan padanan kata yang lebih baik, sesuai nilai budaya dan adat istiadat yang masih kuat di Pesisir Selatan,” kata Rusma Yul Anwar Minggu (25/4/2021).

Pengakuan Bupati, ide merubah tagline tersebut muncul dari usulan seorang siswi kelas II SLTP. Usulan yang disampaikan dinilai bagus dengan alasan bahasa yang digunakan tidak orisinil karena bukan bahasa daerah.

Tagline I Love Painan ini terletak di jantung Kota Painan tepatnya Taman Spora Painan, Jalan Ilyas Yakub. Berada di sekitar Masjid Akbar Baiturrahman Painan dan RSUD M Zein Painan. Posisi yang strategis otomatis menyorot perhatian publik.

“Jadi sekarang saya harus menyampaikan hal ini, karena orang yang tidak senang pada saya menjadikan perubahan ini sebagai sejata untuk membuli pribadi saya. Padahal mereka tidak tahu alasannya,” jelas Bupati.

Diketahui beberapa terakhir, dunia maya terkhususnya jejaring facebook viral soal robohnya tugu I Love Painan yang dibangun dimasa kepemimpinan Bupati Hendrajoni. Ada yang merespon positif, tak sedikit merespon negatif.

Salah satu alasan kontra netizen karena tagline I Love Painan merupakan marwah Kota Painan. “Entah siapa yang menetapkan itu marwah Painan saya tidak tahu,” lanjutnya.

Kritik dan bullying menurutnya hal wajar. Namun harapannya, kritik disampaikan langsung dengan solusi seperti yang dilakukan siswi SLTP padanya. Siswi yang dimaksud diapresiasi karena berani terang-terangan memberi saran dan tidak membuli.

Pihaknya berkomitmen akan mendirikan tagline baru. Karena, menurut Bupati, alasan siswi yang memberikan saran dinilai lebih positif. “Sabar. Biar selesai dulu, baru bandingkan bernilai mana, bahasa orisinil daerah kita, atau bahasa asing,” pungkasnya. (dv/ABW)

Baca Juga

Bukik Ameh, Gurun Emas di Pesisir Selatan: Ikon Baru Wisata Berkelanjutan Sumbar
Bukik Ameh, Gurun Emas di Pesisir Selatan: Ikon Baru Wisata Berkelanjutan Sumbar
sentra kuliner pantai carocok
Jembatan Carocok Painan Akan Jadi Ikon Baru Wisata Pesisir Selatan
Langgam.id - Pemkab Pessel mengajak dan membuka peluang bagi pemilik modal (investor) untuk berinvetasi membangun pabrik Gambir.
Hilirisasi Gambir Jadi Senjata Baru Ekonomi Pesisir Selatan
Seorang anak bernama Muhammad Firhan Akbar (9) kesetrum arus aliran listrik dari kulkas yang ada di kediamannya di Kampung Penyebrangan,
Bocah 9 Tahun di Pesisir Selatan Meninggal Dunia usai Kesetrum Kulkas
Bupati Pesisir Selatan Larang Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Lapangan Terbuka
Pesisir Selatan Luncurkan Program Beasiswa Satu Kecamatan Satu Sarjana
Siswa SMAN 1 Pancung Soal, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Habib Burhan, terpilih sebagai calon Paskibraka
Siswa Asal Pessel Habib Burhan Terpilih Sebagai Calon Paskibraka Nasional