9 Nama Resmi Mendaftar Bakal Calon Rektor Unand, Berikut Profilnya

mahasiswa baru unand

Gedung rektorat Unand. (Foto: humas Unand)

Langgam.id - Panitia Pemilihan Rektor Universitas Andalas (Unand) periode 2023-2028 sudah menerima pendaftaran sembilan nama dosen yang akan bersaing menggantikan posisi rektor saat ini Prof. Yuliandri yang habis masa jabatannya pada 24 November mendatang.

Informasi yang diterima langgam dari panitia per Senin, 18 September 2023 atau tiga hari sebelum pendaftaran ditutup, sebanyak sembilan nama dosen sudah menyerahkan berkas pendaftaran.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unand, Prof. Febrin Anas Ismail mengatakan pendaftaran diperkirakan masih akan ramai di hari-hari terakhir jelang penutupan. "Biasanya hari-hari terakhir jelang penutupan akan ramai. Kami berharap sebanyak mungkin yang mendaftar, sehingga banyak pilihan calon untuk memimpin Unand lima tahun ke depan," katanya.

Adapun sembilan nama yang sudah mendaftar adalah, pertama, Prof. Dr. Ir. Novizar, M.Si. Ia merupakan Guru Besar Tetap pada Fakultas Teknologi Pertanian. Novizar menyelesaikan pendidikan S1 di Unand, S2 dan S3 di IPB University.

Kedua, Defriman Djafri, Ph.D, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dua periode. Pria kelahiran Padang, 5 Agustus 1980 itu dikenal sebagai efidemiolog dan menyelesaikan studi doktor dari Songkla University Thailand.

Sebelumnya, Defriman juga pernah mencalonkan diri dalam pemilihan rektor Unand periode 2019-2023.

Bakal calon ketiga adalah Prof. Dr. dr. Afriwardi yang kini menjabat Dekan Fakultas Kedokteran. Sebelum itu, pria kelahiran Limapuluh Kota pada 21 April 1967 itu juga menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Gigi periode 2012-2016.

Keempat, Prof. Dr rer.soz, Nursyirwan Effendi yang kini menjabat Direktur Sekolah Pascasarjana Unand. Sebelumnya, Guru Besar Antropologi itu juga menjabat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) periode 2012-2016 dan Ketua Umum Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) 2010-2015. 

Bakal calon kelima, adalah Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc. Ia sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Teknologi Pertanian periode 2018-2022. Saat ini, pakar pertanian itu juga menjabat Direktur Nagari Development Center (NDC) Unand.

Keenam, Ir. Insannul Kamil, Ph.D, IPM, ASEAN Eng yang kini menjabat Wakil Rektor III. Pria kelahiran Padang, 22 November 1967 ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Infrastruktur.

Sebelumnya, ia juga megnjabat Dekan Fakultas Teknik periode 2016-2020. Insannul atau akrab disapa Nanuk menyelesaikan studo sarjana di Unand, studi master di Toyohashi University of Technology, Jepang dan doktor di Universiti of Technology Malaysia.

Berikutnya adalah, Dr. Ir. Munzir Busniah, M.Si, Mantan Dekan Fakultas Pertanian. Ia juga pernah mencalonkan diri maju dalam pemilihan rektor Unand 2019 lalu. Pria kelahiran Payakumbuh, 8 Juni 1964 ini menyelesaikan studi S1 di Unand, S2 di IPB, dan doktor di Unand.

Bakal calon kedelapan, adalah Prof. Ikhwana Elfitri, Ph.D. Ia kini menjabat Dekan Fakultas Teknik. Pria kelahiran Padang, 8 Maret 1975 ini menyelaikan master di Institut Teknologi Bandung. Ia lalu meraih gelar doktor teknik elektro dalam pengkodean audio spasial dari Universitu of Surrey, Inggris pada 2012.

Kesembilan adalah, Prof. Apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph.D yang kini menjabat Dekan Fakultas Farmasi. Ayu, panggilan akrabnya, menyelesaikan pendidikan sarjana di Unand, serta menyelesaikan jenjang master dan doktor di University Putra Malaysia. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
UNAND Perpanjang Kerjasama dengan Pemkab Indragiri Hilir
UNAND Perpanjang Kerjasama dengan Pemkab Indragiri Hilir
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat