88 Warga Sumbar Sembuh dari Covid-19, Tersebar di 13 Kota dan Kabupaten

Kasus Corona Sumbar

Peta sebaran Covid-19 di Sumatra Barat. (Peta/Infografis: Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19/corona.sumbarprov.go.id)

Langgam.id - Pasien sembuh corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) terus bertambah seiring penambahan kasus positif. Pada Jumat (15/5/2020), warga yang sembuh bertambah 2 orang, sehingga sudah 88 orang sembuh dari total 393 kasus positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, kasus positif covid-19 di Sumbar bertambah 22 orang pada Jumat. Sehingga, jumlah keseluruhan menjadi 393 kasus terkonfirmasi. Dari angka ratusan positif ini, 21 orang dinyatakan meninggal dan 88 pasien sembuh.

"Selain penambahan kasus positif, dua pasien covid-19 juga dilaporkan sembuh. Dengan begitu, total yang sembuh dari covid-19 kini mencapai 88 orang," kata Jasman dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Sebaran 22 Pasien Positif Covid-19 Baru di Sumbar, Padang Mendominasi

Jumlah kasus positif tersebar di 16 kota dan kabupaten di Sumbar. Hanya Kabupaten Sijunjung, Kota Solok dan Sawahlunto yang belum kasus positif di Sumbar.

Dari 16 kabupaten dan kota yang sudah ada kasus, pasien sembuh tersebar di 13 kota dan kabupaten. Yakni, Kota Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman, Kabupaten Solok, Agam, Pesisir Selatan, Dharmasraya, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kepulauan Mentawai, Pasaman dan Pasaman Barat.

Berikut sebaran pemantauan jumlah kasus di 19 kabupaten dan kota di Sumbar berdasar data yang dilansir situs resmi corona.sumbarprov.go.id, termasuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP):

1. Kota Padang
Kasus Positif: 249
Sembuh: 47
Meninggal: 16
Kasus ODP: 4.733
Kasus PDP: 272

2. Kota Padang Panjang
Kasus Positif: 23
Sembuh: 10
Meninggal: 0
Kasus ODP: 137
Kasus PDP: 9

3. Agam
Kasus Positif: 17
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Kasus ODP: 712
Kasus PDP: 50

4. Pesisir Selatan
Kasus Positif: 17
Sembuh: 11
Meninggal: 1
Kasus ODP: 320
Kasus PDP: 50

5. Dharmasraya
Kasus Positif: 15
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Kasus ODP: 270
Kasus PDP: 17

6. Kota Bukittinggi
Kasus Positif: 13
Sembuh: 5
Meninggal: 1
Kasus ODP: 218
Kasus PDP: 29

7. Kota Payakumbuh
Kasus Positif: 13
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Kasus ODP: 219
Kasus PDP: 14

8. Tanah Datar
Kasus Positif: 10
Sembuh: 3
Meninggal: 1
Kasus ODP: 401
Kasus PDP: 24

9. Padang Pariaman
Kasus Positif: 8
Sembuh: 2
Meninggal: 1
Kasus ODP: 101
Kasus PDP: 40

10. Limapuluh Kota
Kasus Positif: 8
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Kasus ODP: 300
Kasus PDP: 38

11. Kabupaten Solok
Kasus Positif: 6
Sembuh: 3
Meninggal: 1
Kasus ODP: 296
Kasus PDP: 44

12. Kepulauan Mentawai
Kasus Positif: 5
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Kasus ODP: 29
Kasus PDP: 4

13. Solok Selatan
Kasus Positif: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Kasus ODP: 135
Kasus PDP: 24

14. Pasaman
Kasus Positif: 2
Sembuh: 2
Meninggal: 0
Kasus ODP: 204
Kasus PDP: 21

15. Pasaman Barat
Kasus Positif: 1
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Kasus ODP: 252
Kasus PDP: 14

16. Kota Pariaman
Kasus Positif: 1
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Kasus ODP: 141
Kasus PDP: 13

17. Sijunjung
Kasus ODP: 194
Kasus PDP: 14

18. Kota Solok
Kasus ODP: 133
Kasus PDP: 5

19. Kota Sawahlunto
Kasus ODP: 80
Kasus PDP: 3

(*/Rahmadi/SS)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?