80 Rumah Penyintas Galodo Marapi Direlokasi Terpadu, Bupati Agam Ingatkan Soal Sumber Ekonomi

Banjir lumpur melanda daerah Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, pada Jumat (5/4/2024). Sejumlah pemukiman penduduk dan

Banjir lahar dingin di Bukit Batabuah, Agam. [foto: amcnews.co.id]

Langgam.id – Rencana relokasi korban banjir bandang yang melanda Kabupaten Agam dan Tanah Datar sebulan lalu dibahas secara khusus di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Pembahasan ini dilakukan dalam rapat koordinasi di ruang rapat Istana Gubernur Sumbar pada Rabu (19/6/2024).

Bupati Agam Andri Warman, yang hadir saat itu mengatakan bahwa sesuai pendataan yang dilakukan, 80 unit rumah akan direlokasi secara terpadu dan 41 unit secara mandiri.

“Relokasi terpadu sudah kami siapkan tanahnya di Lubuk Basung, yang merupakan milik pemerintah daerah. Untuk relokasi mandiri, dilakukan di tanah milik pemilik rumah yang jauh dari daerah rawan bencana,” ujarnya.

Namun, katanya, pemilik rumah yang akan direlokasi secara terpadu sedikit keberatan karena khawatir dengan sumber perekonomian setelah relokasi.

“Ini adalah keluhan warga kami jika direlokasi. Tanah sudah kami siapkan, tetapi bagaimana dengan perekonomian mereka ke depan,” sebutnya, dilansir dari AMC, Kamis (20/6/2024).

Untuk itu, dia berharap keluhan warga dapat dicarikan solusi, supaya tidak menimbulkan kemiskinan baru di Sumatera Barat, khususnya Agam.

Terkait hal ini, Pemprov Sumbar sudah menyiapkan beberapa langkah. Selain keamanan dari bencana, sumber perekonomian warga juga menjadi perhatian.

Langkah yang disiapkan antara lain, pembentukan satgas kajian ekonomi, pendataan mata pencaharian, sosialisasi komprehensif kepada warga yang akan direlokasi, serta perancangan alih mata pencaharian. (*/Yh)

Baca Juga

Belasan pemuda bergantian meniti batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat yang dibentangkan di Sungai Nanggang, Jorong Subarang Aia,
Air Sungai Nanggang Naik, Jembatan Darurat ke Subarang Aia Putus
Dua hari setelah jasad ibunya ditemukan, Erika Desra (33) kembali datang ke puing-puing kediaman ibunya di Jorong Subarang Aia, Nagari Salareh
Kisah Erik Temukan Al-Qur’an Milik Ibunya yang Meninggal Akibat Galodo di Agam
Para tetua ninik mamak di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, menyebutkan tidak pernah ada kejadian galodo
Cerita Ninik Mamak: Tak Pernah Ada Galodo Salareh Aia Agam di Masa Lampau
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka memastikan pemerintah mempercepat pendistribusian bantuan dan pemulihan di
Tinjau Korban Bencana di Agam, Wapres Gibran: Warga Sumatra Tak Sendiri
Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo
Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo
SD–SMP Telkom Padang Galang Donasi Bantuan untuk Korban Galodo Batu Busuk dan Lumin : Anak-Anak Belajar Empati dari Aksi Kemanusiaan
SD–SMP Telkom Padang Galang Donasi Bantuan untuk Korban Galodo Batu Busuk dan Lumin : Anak-Anak Belajar Empati dari Aksi Kemanusiaan