80 Persen Pasien Positif Corona di Sumbar Gejala Ringan

Calon Bupati Agam Positif | Sampel Covid-19 Sumbar

Ilustrasi tes corona (Covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Sebanyak 80 persen dari pasien positif terpapar covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) hanya mengalami gejala ringan. Mereka diperkirakan berpeluang segera sembuh dari virus corona itu.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Menurutnya, berdasarkan data terbaru pasien positif pada hari ini mencapai 371 orang. Dari jumlah tersebut, 80,5 persen pasien dengan gejala ringan.

Baca juga: Bertambah 32, Total Kasus Covid-19 di Sumbar Jadi 371 Orang

"Alhamdulillah, insyaallah semuanya ringan, bakal sembuh karena mereka ringan, tinggal tunggu waktu saja maka mereka bisa sembuh," katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (14/5/2020).

Dari 80,5 persen itu, kata Irwan, 55,5 persen atau 206 orang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Kemudian 25,07 atau 93 orang adalah orang dalam pemantauan (ODP). Sisanya 19,41 persen atau 72 orang pasien dalam pengawasan (PDP).

"Kalau di daerah lain malah banyak yang PDP, kalau sudah PDP maka akan dirawat di rumah sakit," katanya.

Menurutnya, jumlah tersebut bisa didapatkam dari hasil tracing yang dilakukan petugas. Semuanya yang diketahui kontak maka akan di swab, jika positif dikarantina sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran.

Jumlah yang banyak menurutnya juga bagus karena itu menandakan sistem tracing bekerja dengan baik dan penyebaran bisa terkendali. Jika tidak, maka dikhawatirkan angka penambahan positif bisa meledak.

Selain itu, kebijakan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) juga dinilai efektif karena sebagian besar kasus di Sumbar merupakan transmisi lokal dan tidak ada lagi penyebaran dari luar. Klaster baru pun juga tidak bertambah.

Hanya saja yang agak sulit dihadapi adalah klaster Pasar Raya Padang. Petugas kesulitan karena orang yang masuk ke Pasar Raya sangat banyak dan tidak ada data atau catatan siapa saja pernah ke sana.

"39 kasus dari 371 kasus merupakan kasus impor, sementara sisanya adalah transmisi lokal, jadi PSBB kita efektif, insyallah terkendali," ujarnya. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024
Anugerah Kebudayaan Sumatra Barat 2024 memberikan pengakuan terhadap para tokoh yang telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan
Profil dan Jasa Tujuh Tokoh Penerima Anugerah Kebudayaan Sumatra Barat 2024
Pilkada di Sumatra Barat tahun 2024 telah menghidupkan kembali diskursus panjang tentang demokrasi dan oligarki, sebuah ironi di tengah
Jika Kita Hanya Bisa Mencoblos Dinasti Oligarki