80 Persen Nelayan di Padang Masih Gunakan Alat Tangkap Tradisional 

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: 80 persen nelayan di Kota Padang masih menggunakan alat tangkap tradisional.

Ilustrasi nelayan. [foto: canva.com]

Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: 80 persen nelayan di Kota Padang masih menggunakan alat tangkap tradisional.

Langgam.id – Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Guswardi mengatakan, bahwa 80 persen nelayan di ibu kota Sumbar ini masih menggunakan alat tangkap tradisional.

Guswardi menambahkan, alat tangkap tradisional tersebut yaitu kapal tonda, kapal kecil dengan alat tangkap belum modern.

Ia mengakui, bahwa dengan alat tangkap yang masih tradisional membuat hasil tangkapan nelayan di Kota Padang belum optimal.

Padahal terang Guswardi, potensi hasil perikanan Kota Padang cukup banyak.

Potensi perikanan di Sumbar terangnya, mencapai 500 ribu ton dalam setahun. Akan tetapi  yang baru tergarap mungkin sekitar 25 persen.

“Dan untuk Padang juga demikian, nelayan terkendala dengan alat tangkap yang masih tradisional sehingga hasilnya belum optimal,” ucapnya dilansir dari infopublik.id, Jumat (28/1/2022).

Pada 2022 ini sebut Guswardi, pihaknya akan melakukan upaya pelatihan dan membantu nelayan melengkapi alat tangkap mereka.

Hal ini terangnya, dilakukan untuk mencapai target kenaikan produksi hasil perikanan sekitar tiga hingga lima persen di tahun ini.

Tahun lalu ungkapnya, pihaknya mencatat produksi hasil perikanan mencapai 20.191,5 ton. Produksi terbanyak di 2021 yaitu ikan tongkol sebanyak 5.671 ton.

Baca juga: Nelayan di Sumbar Diminta Waspada Gelombang Lebih 1,50 Meter

Berikutnya disusul, ikan cakalang 2.866,6 ton, ikan tuna 2.123,5 ton dan ikan lainnya 2.964,1 ton.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang