Langgam.id - BMKG mencatat terdapat delapan kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 14-20 Maret 2025. Tidak terdapat gempa bumi dirasakan pada periode ini.
"Gempa bumi tersebut terjadi akibat aktivitas pergerakan lempeng Indo-Australia an lempeng Eurasia di zona subduksi, dan aktivitas sesar Sumbar," tulis laporan BMKG Padang Panjang di akun Instagramnya.
BMKG menyebut, terdapat tiga gempa dengan magnitudo kecil dari 3 di perode ini dan lima gempa dengan magnitudo besar dari 3 dan kecil dari 5.
Magnitudo maksimal di periode ini ialah 4,2 dan minimal yaitu 2,0.
Kemudian, terdapat tujuh gempa dengan kedalaman kurang dari 60 Km dan satu gempa kedalaman 60-300 Km.
Kedalaman maksimal gempa bumi selama periode ini ialah 62 Km dan minimal yaitu 3 Km. (*/yki)