Langgam.id - Setelah sekitar delapan bulan terdampak gempa bermagnitudo 6,1, Masjid Al-Mukhlisin di Timbo Abu, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mulai dibangun kembali.
Secara resmi, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi telah meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan masjid tersebut, Rabu (19/10/2022).
Menurut Hamasuardi, setelah dilakukannya peletakan batu pertama, maka pembangunan masjid resmi dimulai, karena pembangunan rumah ibadah tersebut sudah lama diimpikan masyarakat.
"Alhamdulillah, hari ini mulai meletakkan batu pertama, setelah itu jangan berhenti pembangunannya, karena pembangunan rumah ibadah ini sudah lama diimpikan," ujar Hamsuardi dikutip dari situs resmi milik Pemkab Pasbar.
Seluruh masyarakat, kata Hamsuardi, harus terus bersama dan bahu-membahu untuk membangun, dan meminta untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik terkait pembangunan rumah ibadah tersebut.
"Begitu juga soal keuangan oleh panitia, juga harus jelas dan transparan. Jangan patah semangat beralam, begitu juga dengan membangun masjid. Kita akui, semenjak gempa, ekonomi kita mulai merosot. Untuk itu, mari kita semua dekatkan diri kepada Allah dalam ibadah. Karena itulah kebahagiaan yang sesungguhnya," ungkapnya.
Saat peletakkan batu pertama itu, Sahabat Hamsuardi-Risnawanto (Hamris) juga menyerahkan bantuan pembangunan senilai Rp140 juta.
Sementara itu, Ketua Pembangunan Masjid Al-Mukhlisin, Dodi Indra Yani mengatakan, masjid yang akan dibangun dengan ukuran 12×12, dan total anggaran Rp800 juta. Saat ini, telah terkumpul Rp150 juta.
Baca juga: Potret Terkini Pasaman Barat Usai Diguncang Gempa Magnitudo 6,1
"Untuk itu, kami berharap kepada masyarakat dan pemerintah daerah agar turut membantu membangunan masjid ini," katanya.
—