Langgam.id - Sebanyak 764 orang hafiz dan hafizah di Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) diwisuda perdana, Selasa (3/9/2019). Para penghafal alquran yang dilantik itu mulai dari hafalan 1 juz hingga 20 juz dari jenjang pendidikan SD hingga perguruan tinggi.
Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo mengatakan, wisuda 1.000 hafiz dan hafizah ini merupakan implementasi program magrib mengaji subuh berjamaah yang dijalankan selama ini.
“Alhamdulillah, sudah banyak anak-anak kita yang gigih menghafal alquran. Ini harus terus digalakkan di semua tingkatan pendidikan baik formal maupun non formal,” kata Gusmal.
Mencetak ribuan penghafal alquran, Pemkab Solok juga tengah gencar menjalankan program penunjang. Tidak hanya magrib mengaji, tapi juga dengan Sekolah Umum Berbasis Pesantren (SUBP).
SUBP pada dasarnya adalah menggabungkan konsep pendidikan umum dengan nilai-nilai pendidikan Islam.
“Pendidikan keagamaan merupakan tonggak dalam pembentukan karakter peserta didik untuk mencegah hal-hal negatif. Terutama soal pergaulan bebas, LGBT, Narkoba dan perilaku tidak baik lainnya,” sebut Gusmal.
Ia berharap, seluruh kalangan mendukung program hafalan alquran ini. Seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi, serta pendidikan non formal seperti MDA dan MDTA.
"Target kita, anak-anak ini tidak hanya hafal alquran, tapi juga tahu arti dan makna sehingga bisa diimplementasikan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan," sebut Gusmal. (*/ICA)