DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 7 September dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, setidaknya terjadi satu peristiwa di Sumbar pada masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
7 September 1944
Janji Kemerdekaan untuk Indonesia
.
Tokyo - Perdana Menteri Jepang Kunaiki Koiso yang menggantikan Hideki Tojo menjanjikan kemerdekaan bagi seluruh wilayah Hindia Belanda. Hal ini untuk menarik simpati pemimpin pergerakan kemerdekaan Indonesia saat posisi militer Jepang mulai tersudut. Tetapi Komando Tentara Ke-25 yang berpusat di Bukittinggi keberatan Sumatra turut dimasukkan dalam wilayah Indonesia yang dijanjikan merdeka. Mereka mencoba mempertahankan Sumatra.
.
Sumber: Audrey Kahin dalam "Dari Pemberontakan ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia, 1926-1998" (2005) hlm 151
7 September 1955
Bung Hatta Resmikan 2 Fakultas di Bukittinggi
.
Bukittinggi - Wakil Presiden Mohammad Hatta didampingi Menteri PP&K Soewandi meresmikan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam di Bukittinggi. Dua fakultas ini serta Balai Perguruan Tinggi Hukum Pancasila (BPTHP) yang berdiri di Padang pada 17 Agustus 1951, Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang berdiri di Batusangkar pada 23 Oktober 1954 dan Perguruan Tinggi Negeri Pertanian di Payakumbuh yang berdiri pada 30 November 1954, kemudian dilebur menjadi Universitas Andalas yang diresmikan Bung Hatta pada 13 September 1956.
.
Sumber: unand.ac.id