7 Bahaya Tertawa Berlebihan, Sebabkan Asma Hingga Kematian

tertawa

Ilustrasi tertawa (pixabay)

Langgam.id - Saat menyaksikan situasi yang lucu, biasanya kita akan bereaksi dengan tertawa. Bukan hanya sebagai ekspresi kegembiraan, tertawa juga baik bagi kesehatan.

Tapi saat tertawa, jangan sampai berlebihan dan terlalu keras karena berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian. Berikut ini bahaya tertawa berlebihan seperti dilansir Tempo.co

1. Memicu serangan asma
Bagi penderita asma sebaiknya berhati-hati jika ingin tertawa. Sebab, tertawa yang berlebihan dapat memicu munculnya serangan asma sehingga kamu akan pingsan.

2. Pneumotoraks
Tertawa berlebihan juga memberikan efek berbahaya seperti pneumotoraks, yaitu penimbunan udara pada dinding pleura yang dapat memicu pengempisan paru-paru. Biasanya kondisi ini akan menimbulkan kolaps atau pingsan di tempat secara tiba-tiba.

3. Cataplexy
Tertawa terbahak-bahak atau berlebihan dapat membuat otot-otot di sekitar wajah menjadi kendur hingga pingsan. Kondisi ini biasa disebut dengan cataplexy. Parahnya, jika kondisi ini berlangsung dalam waktu lama dapat membuat rahang terkilir akibat pelemasan otot.

4. Hernia
Selama tertawa perut akan mengalami kontraksi sehingga menyebabkan tekanan yang kuat pada dinding perut. Akibatnya, usus akan tertekan dan menonjol pada bagian bawah perut. Kondisi ini dinamakan dengan hernia.

5. Aneurisma
Aneurisma merupakan pelebaran pembuluh darah arteri yang terjadi ketika otak dan sistem pernapasan tidak mampu mengendalikan hormon adrenalin dari efek tertawa. Biasanya aneurisma akan pecah akibat tekanan yang terdapat pada tengkorak otak ketika sedang tertawa.

6. Serangan jantung
Ketika sedang tertawa, otak akan melepas hormon kimia adrenalin yang ternyata justru bisa meracuni jantung. Oleh karena itu, terdapat banyak kasus di mana tertawa yang berlebihan menyebabkan detak jantung menjadi abnormal.

7. Kematian
Siapa yang menyangka jika tertawa berlebihan dapat menyebabkan seseorang mengalami kematian? Hal tersebut pada dasarnya benar dapat terjadi akibat fungsi pernapasan yang terganggu akibat mengeluarkan tawa.

Sebab saat tertawa, tubuh tidak mendapat oksigen yang cukup, sehingga tertawa yang berlebihan dapat merangsang munculnya berbagai penyakit berbahaya. Beberapa di antaranya seperti serangan jantung, berhentinya fungsi paru-paru, atau kejang gelastik.(Tempo/Ela)

Tag:

Baca Juga

Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya