Langgam.id - Jelang memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 tanggal 13 Juli 2020 mendatang, seluruh pegawai di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Pariaman mengikuti pemeriksaan tes swab.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMAN 2 Pariaman, Jaslidar usai melakukan pemeriksaan tes swab, Rabu (8/7/2020).
“Sebanyak 69 yang mengikuti pemeriksaan tes swab yang terdiri dari guru, pegawai tata usaha, satpam dan petugas kebersihan," kata Jaslidar.
Kepala Sekolah yang akrab dipanggil buk adek ini juga menuturkan bahwa salah satu persyaratan dibukanya sekolah yakni tenaga pendidik dan kependidikan baik guru dan pegawai harus dilakukan tes swab.
“Kebetulan kami dari sekolah akan mengadakan rapat, maka kami minta tim untuk melakukan tes swab ke sekolah ," ujarnya.
“Kami dari pihak sekolah banyak melakukan persiapan menjelang proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan penerapan protokol Covid-19," katanya.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa nantinya kami akan membuat surat pernyataan orang tua bahwa anaknya diizinkan ke sekolah, dan kami juga akan mendata siswa-siswa terkait dengan riwayat perjalanannya.
“Kami meminta kepada guru-guru agar mengikuti tes ini dengan santai tanpa rasa takut serta rasa cemas dan juga berharap hasilnya nanti negatif," ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Desi Irawati mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan tes swab untuk guru-guru yang ada di SMA 2 Pariaman.
“Berhubung Kota Pariaman masuk zona hijau dan anak sekolah akan masuk sekolah pada tanggal 13 Juli 2020 mendatang, maka dari itu guru-guru ini harus melakukan pemeriksaan tes swab terlebih dahulu baik dari SD, SMP dan SMA," katanya.
Untuk petugas yang melakukan pemeriksaan swab ini ada 10 orang petugas baik dari Rumah Sakit Sadikin dan puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Pariaman
“Setelah selesai pemeriksaan ini, selanjutnya akan kami kirimkan ke labor Unand dan hasilnya sendiri keluar 2 sampai 3 hari ke depan. Dan berharap dari hasil pemeriksaan tes swab hari ini tidak ada yang positif," tutupnya. (inf/HF)