6 Pasien Covid-19 Sumbar Meninggal Dunia, 4 dari Padang

Pasien Covid-19 Tanah Datar, ILUSTRASI PEMAKAMAN

Ilustrasi Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 (Foto: berita.payakumbuh.go.id)

Langgam.id – Jumlah pasien covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) yang meninggal dunia kembali mengalami lonjakan. Berdasarkan data terbaru pada 23 Desember 2020, jumlah pasien meninggal bertambah enam orang.

"Meninggal dunia sebanyak 6 orang, dengan rincian Kota Padang 4 orang, Kota Padang Panjang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 1 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Rabu (23/12/2020).

Penambahan itu membuat jumlah pasien meninggal di Sumbar menjadi 506 orang. Jumlah pasien meninggal terbanyak berasal dari Kota Padang yakni 250 orang.

Hingga kini, belum ada kabupaten dan kota yang menjadi zona hijau penyebaran covid-19 di Sumbar. Sebanyak 12 kabupaten dan kota masih berstatus zona oranye dan tujuh lainnya zona kuning.

“Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-40 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau,” ujar Jasman.

“Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan,” imbuhnya. (*ABW)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?