6 Korban Erupsi Gunung Marapi Dirawat di RSUD Padang Panjang, Alami Luka Bakar 24 Persen

RSUD Padang Panjang melakukan penanganan medis terhadap enam pendaki yang selamat dari erupsi Gunung Marapi di Sumbar yang terjadi

Salah satu korban erupsi Gunung Marapi yang dirawat di RSUD Padang Panjang. [foto: IS]

Langgam.id - RSUD Padang Panjang melakukan penanganan medis terhadap enam pendaki yang selamat dari erupsi Gunung Marapi di Sumbar yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).

Mayoritas korban yang dirawat di RSUD Padang Panjang tersebut mengalami luka bakar dan patah tulang.

Tim medis dari RSUD Padang Panjang pun telah melakukan sejumlah tindakan dalam penanganan medis terhadap korban erupsi Gunung Marapi tersebut

“Tindakan yang dilakukan pertama observasi terlebih dahulu dan yang mengalami luka bakar dilakukan perawatan inap,” ujar Direktur RSUD Padang Panjang, Lismawati, Senin (4/12/2023).

Lismawati mengungkapkan bahwa beberapa korban erupsi Gunung Marapi tersebut sudah dilakukan operasi. Untuk korban diketahui mengalami luka bakar 24 persen.

“Yang mengalami luka bakar kami abdomen dan yang mengalami patah tulang kita operasi sama bedah tulang. Rata-rata korban mengalami luka bakar 24 persen. Kebanyak di muka, tangan dan kaki,” terang Lismawati.

Kondisi saat Erupsi

Terpisah, salah seorang orang tua pendaki yang selamat dan dirawat, Zainuddin (61), menyampaikan kondisi anaknya bernama Widia saat erupsi tersebut.

Zainuddin mengatakan, bahwa anaknya tersebut mengalami luka bakar di wajah, tangan hingga kaki.

Sang anak terang Zainuddin, menceritakan kondisi yang dialaminya saat erupsi Gunung Marapi terjadi kepada dirinya. Ketika erupsi terjadi, Widia berada di puncak Gunung Marapi. Erupsi kemudian terjadi, abu vulkanik hingga batu bertebangan di area kamping pendaki.

“Jadi mereka sedang di puncak, berhamburan semua. Di puncak ramai pendaki. Berserakan semua. Anak saya ngsot, berguling-guling (ke bawah) sampai dia ketemu sama pendaki lain,” ujar Zainuddin.

Zainuddin bersyukur, anaknya selamat dari bencana erupsi. Widia selanjutnya dievakuasi tim gabungan dengan cara digendong gantian-gantian oleh tim. (IS)

Baca Juga

Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi Sabtu Dini Hari
Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatra Barat menunjukkan penurunan, Badan Geologi tetap mempertahankan status Level III (Siaga)
Gunung Marapi Ditutup Permanen, BKSDA Sumbar: Aktivitasnya Sulit Diprediksi
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Membahayakan, Pendakian ke Gunung Marapi Akan Ditutup Permanen
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar
Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau