DataLanggam – Sejumlah literatur mencatat tanggal 6 Desember dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, setidaknya terjadi dua peristiwa di masa lalu yang terjadi di wilayah Sumbar. Peristiwa pertama terjadi pada 1793 dan kedua pada 1945. Berikut catatan sejarah itu:
6 Desember 1793
Bajak Laut Prancis Kuasai Kota Padang
.
Padang - Bajak Laut Prancis dipimpin Pelaut Francois-Thomas Le Meme datang sampai di Padang pada 6 Desember 1793. Menaiki kapal Ville de Bourdeaux bersenjatakan puluhan meriam, 200 bajak pelaut membuat tentara VOC yang menguasai Padang menyerah. Para bajak laut selama 16 hari di Padang mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan Prancis. Selama penguasaan itu, gerombolan bajak laut tersebut banyak mengobrak- abrik gedung dan gudang serta meminta uang kepada penduduk. Namun, mereka tidak mengganggu perempuan, menculik atau membunuh.
.
Sumber:
- Rusli Amran dalam "Sumatra Barat Hingga Plakat Panjang" (1980) hlm 346-350
- Gusti Asnan dalam "Kamus Sejarah Minangkabau" (2003) hlm 159
6 Desember 1945
Kongres MIT Keluarkan Fatwa Wajib Membela Tanah Air
.
Bukittinggi - Organisasi ulama di Sumatra Barat, Majelis Islam Tinggi (MIT) menggelar kongres di Bukittinggi pada 6 Desember 1945. Dalam kongres itu ditetapkan antara lain, membentuk barisan Sabilillah yang akan dilatih TKR. Kemudian, menfatwakan kewajiban (fardhu ain) mengusir musuh dari Tanah Air. Kongres juga menfatwakan, pejuang yang gugur adalah syahid. Warga yang jadi pengkhianat, harus dinasehati dan diawasi, apabila tidak berubah, boleh dibunuh.
.
Sumber: Departemen Penerangan dalam "Propinsi Sumatera Tengah" (1953) hlm 485