DataLanggam - Sejumlah literatur memuat tanggal 6 Agustus dalam catatan sejarah Sumatra Barat (Sumbar). Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
6 Agustus 1947
Serang Parit Malintang, Belanda Langgar Gencatan Senjata
.
Parit Malintang - Tentara Belanda melanggar kesepakatan gencatan senjata yang dimulai sehari sebelumnya pada 5 Agustus 1947. Tanggal 6 Agustus pukul 08.00 WIB, dari Lubuk Alung, tentara Belanda melancarkan serangan besar-besaran ke sekitar Parit Malintang. Karena kuatnya pertahanan rakyat, tentara Belanda terpaksa mundur kembali. Namun, sejumlah anak-anak dan perempuan menjadi korban serangan tentara Belanda.
.
Sumber:
- Djawatan Penerangan "Sumatera Tengah" (1954) hlm 159
- AH Nasution dalam "Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia: Agresi Militer Belanda I" (1978) hlm 287
6 Agustus 1950
Muchtar Luthfi Gugur Ditembak KNIL
.
Makassar - Muchtar Luthfi ditembak mantan tentara KNIL di Makassar, Sulawesi Selatan. Muchtar yang lahir di Balingka, Agam, Sumatra Barat adalah pendiri Persatuan Muslimin Indonesia (Permi). Ia adalah putra H. Abdul Latif (kakak Syekh Daud Rasyidi) dan murid Dr. Abdul Karim Amrullah (Inyiak Rasul). Ia sempat dibuang Belanda ke Digul karena menentang kolonialisme. Setelah merdeka, menetap di Makassar, mendirikan masjid dan menjadi Ketua Masyumi. Saat KNIL dipimpin Andi Aziz memberontak di sana, ia menjadi target karena menolak pemberontakan itu.
.
Sumber:
- Hamka dalam "Ayahku" (1982) hlm 311-313
- Departemen Penerangan "Propinsi Sulawesi" (1953) hlm 312