Langgam.id - Sebanyak 7.042 Calon jemaah haji asal Embarkasi Haji Padang didampingi oleh 54 orang petugas kesehatan. Terdiri dari satu orang dokter dan dua petugas paramedis setiap kloternya yang terbagi dalam 18 kloter.
Ketua Bidang Kesehatan Embarkasi Haji Padang, Jalil Alfani, di Asrama Embarkasi Haji Padang, Sabtu, (6/7/2019) mengatakan timnya sudah melakukan pembinaan agar jemaah haji tetap menjaga kesehatannya sejak di daerah.
"Kita membina agar jemaah tetap menjaga kesehatannya, yang sehat tetap sehat, yang belum mereka memiliki kesempatan untuk segera menyehatkan diri," kata Jalil.
Selain, itu setiap jemaah juga sudah diberikan satu paket obat diantaranya botol yang bisa diisi air zamzam dan bisa digunakan untuk menyemprotkan mengurangi cuaca panas.
Sebelum berangkat, jemaah juga akan kembali diperiksa kesehatannya. Jalil berharap tidak ada jemaah yang mengalami masalah kesehatan sehingga bisa diberangkatkan ke Arab Saudi.
"Pemeriksaan di Embarkasi adalah tahap ketiga, setelah dua kali pemeriksaan di daerah. Pada prinsipnya pemeriksaan dokumen di depan, setelah itu kalau dokumen lenggkap kita akan menentukan status keberangkatannya," katanya.
Menurutnya jemaah bisa dibatalkan keberangkatannya disebabkan dua hal. Yaitu apabila jemaah tidak layak terbang menurut peraturan kesehatan internasional. Sehingga walaupun sudah masuk asrama tetapi tidak layak berangkat maka jemaah tersebut tidak diberangkatkan.
"Yang kedua, kalau jemaah mendapatkan penyakit yang terkait dengan kekarantinaan, artinya penyakit menular seperti cacar," katanya.
Ia juga mengimbau agar jemaah disiplin menjaga kesehatan dan membawa alat pelindung diri seperti payung dan sendal.
Salah seorang dokter jemaah haji, Fauzana Nazifah mengatakan sebelum berangk sudah melakukan penyuluhan terlebih dahulu kepada jemaah haji soal kesehatan.
"Kita sampaikan apa-apa saja yang dibutuhkan dan apa yang di bawa soal kesehatan, Kami juga ada wa grup untuk memberikan informasi soal kesehatan," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa setiap jemaah sudah dilengkapi obat-obatan untuk menjaga kesehatan selama melaksanakan haji.
"Kami lengkap obat-obatan, selama perjalanan maupun selama di Mekah, Kita disana siap lahir batin mendampingi mereka 24 jam," tuturnya. (Rahmadi/HM)