Langgam.id - Kebakaran hutan terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Informasinya, kawasan terbakar masuk Hutan Produksi Konversi (HPK) yang berada di perbatasan Kecamatan Lunang dan Balai Ampek Basa Tapan.
Komandan Kodim (Dandim) 0311 Pesisir Selatan Letkol Kav Edwin Dwiguspana membenarkan kebakaran itu. Pihaknya turut mengerahkan 25 personel untuk membantu proses pemadaman api.
"Iya sekarang masih dalam proses pemadaman. Untuk dampak kebakaran masih dalam perkiraan. 50 hektare itu baru perkiraan, tapi memang luas," kata Edwin dihubungi langgam.id, Senin (12/8/2019).
Sumber titik api diketahui berawal dari aplikasi Lapan Fire Hotspot yang dilakukan Kodim 0311 Pesisir Selatan. Selanjutnya, pihak Kodim pun melakukan pengecekan.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan atas peristiwa kebakaran hutan tersebut.
Menurut Edwin, pemadaman api masih berlangsung hingga kini. Minimnya peralatan menjadi salah satu alasan terkendalanya proses pemadaman.
"Tadi pagi kami gabungan telah meluncur ke tempat kejadian. Ada tentara, polisi, BPBD juga. Kami juga membawa alat pemadam yang dimiliki BPBD," katanya.
Alat yang digunakan saat ini hanya berupa pompa air dengan jumlah minim. Apalagi, pompa air milik BPBD ini hanya berjumlah tiga.
"Manual juga dilakukan dengan pakai dayung, kami upayakan seadanya. Kebakaran masih terjadi. Kawasan luas, tidak bisa satu hari selesai kecuali terjadi hujan," tuturnya.
Sementara menanggapi peristiwa kebakaran ini, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni yang dicoba dihubungi langgam.id belum bisa memberikan keterangan. Ia mengaku sedang menerima tamu dan langsung memutuskan sambungan telepon. (Irwanda/RC)