Langgam.id - Pendiri industri kosmetik Wardah atau PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat memiliki lima nilai yang menjadi prinsip dalam mendirikan dan menjalankan perusahaannya hingga besar seperti sekarang.
Dia menyampaikan itu dalam acara yang digelar secara virtual dalam Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch 2 yang digagas oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) dan PT Paragon Technology and Innovation, CEO PT Paragon, Selasa (10/8/2021).
Dia menjelaskan, lima nilai itu menjadi karakter dasar dalam menjalankan perusahaan dan menjalani hidup yang penuh makna. Nilai itu telah terbentuk sejak kecil berkat didikan orangtuanya, lalu semakin berkembang saat menjalani pendidikan hingga diterapkan menjadi budaya di perusahaan.
"Karakter yang pertama harus dipegang manusia adalah nilai ketuhanan. Dengan meyakini keberadaan dan kekuasaan Tuhan kita akan menjalani hidup dengan bekerja secara optimis dan sungguh-sungguh karena keyakinan bahwa bekerja merupakan bagian dari ibadah," kata wanita berdarah Minangkabau itu.
Orang yang memegang nilai ketuhanan menurutnya akan konsisten dalam
menjaga kejujuran, bertanggung jawab dan dapat dipercaya karena paham selalu ada Tuhan yang melihat dan mendengar di manapun ia berada.
Konsep Ketuhanan juga membuat manusia akan senantiasa menghargai perbedaan keyakinan, seraya menebar kebaikan dan mencegah keburukan, kepedulian, menjunjung tinggi nilai kebersamaan.
Kemudian nilai kedua yaitu kepedulian, dengan kepedulian menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kasih sayang. Karakter peduli membuat manusia senantiasa ingin memberi manfaat dan memberikan inspirasi positif kepada sesama dan lingkungan dalam setiap aktivitas .
" Dengan nilai itu setiap orang selalu berupaya untuk saling memahami dan saling peduli kepada semua pihak dalam tim atau organisasi," katanya.
Nilai yang ketiga menurut wanita kelahiran Padang Panjang itu yakni, kerendahan hati. Hal ini merupakan bentuk kesadaran bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Nilai ini selalu membuat dirinya bersemangat dan rendah hati untuk belajar di mana saja, kapan saja dan dari siapa saja.
Kemudian menjalani hidup secukupnya dan selalu mengoptimalkan sumber daya yang ada sesuai kebutuhan dan keadaan tanpa berlebihan. Karakter ini juga diwujudkan dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan demi kepentingan bersama.
Nilai yang keempat yaitu ketangguhan. Dengan ketangguhan seorang bisa berani untuk melangkah dan tidak takut untuk mencoba hal yang tidak biasa, sabar dalam menjalaninya dan pantang menyerah untuk mencapai tujuan.
"Karakter ini melahirkan tekad yang kuat, disiplin dan ulet dalam menjalankan
proses hingga tuntas, juga penuh semangat dalam menghasilkan karya-karya terbaik, tanpa batas," katanya.
Setiap kegagalan yang dialami justru menjadi pembelajaran berharga untuk menjadi lebih baik di masa depan. Karakter ini membuatnya terus menjalani hidup dengan penuh suka cita dan daya juang tinggi.
Nilai yang kelima yaitu inovasi. Dengan inovasi dirinya bisa selalu mengembangkan hal baru yang lebih baik untuk memenuhi dan melampaui harapan.
Perusahaan menurutnya penting memiliki pemikiran yang visioner dan kreatif
dalam menciptakan terobosan baru untuk menjadi yang terdepan. Pengusaha mesti berpikiran terbuka dalam menggali dan mengolah beragam informasi di sekitar secara analitis dan sistematis.
"Sikap antisipatif, gesit dan responsif terhadap perubahan juga telah
menjadikan nilai bersama para karyawan hingga dapat mengembangkan perusahaan hingga seperti sekarang. Dari 2 orang karyawan yang merupakan asisten rumah tangga sekarang menjadi 12 ribu orang," katanya.