Berikut ini lima manfaat membuat perjanjian pranikah dengan pasangan sebelum menikah.
Langgam.id - Tidak sedikit orang yang menganggap sebelah mata perjanjian pranikah. Mereka beranggapan bahwa hal tersebut merupakan upaya untuk pasangan merencanakan perceraian di kemudian hari.
Namun tanpa mereka sadari, perjanjian pranikah justru memiliki banyak manfaat, terutama bagi wanita. Dengan adanya perjanjian pranikah mereka terjamin dan terlindungi karena adanya kesepakatan bersama antar kedua belah pihak.
Tidak hanya bagi wanita, perjanjian pranikah juga memberikan keuntungan pada pria. Hal ini juga membatu pasangan dalam mengambil keputusan jika terjadi sesuatu di masa depan.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini beberapa manfaat perjanjian pranikah bagi pasangan suami istri.
Mencegah Terjadinya Perceraian
Sebagian orang beranggapan bahwa perjanjian pranikah adalah upaya untuk melakukan perceraian di kemudian hari. Namun sebenarnya, manfaat dari perjanjian pranikah justru mencegah terjadinya perceraian tersebut.
Pasangan yang membuat perjanjian pranikah akan lebih berhati-hati dalam bertindak agar tidak mendapat konsekuensi dari perjanjian yang dibuat. Hal ini tentu akan mencegah perceraian terjadi karena masing-masing dari mereka memahami batasannya.
Baca juga: 5 Tanda Seseorang Tidak Bahagia dalam Hubungan
Menyatukan Visi dan Misi
Setiap orang pasti memiliki visi dan misi yang berbeda-beda dalam hidup. Namun ketika berniat membangun rumah tangga ada baiknya visi dan misi antar pasangan sejalan.
Menyatukan visi dan misi sangat penting dalam rumah tangga untuk menghindari terjadinya perpecahan yang dapat terjadi di kemudian hari. Dengan adanya perjanjian pranikah maka visi dan misi suami istri dapat disatukan berdasarkan kesepakatan bersama yang mereka buat.
Mencegah KDRT
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan salah satu penyebab utama perceraian. Namun dengan adanya perjanjian pranikah KDRT dapat dicegah.
Hal ini pun akan melindungi korban yang mengalami kekerasan dalam rumah tangganya. Sebab, akan ada konsekuensi yang harus ditanggung pelaku ketika melanggar perjanjian pranikah yang memuat mengenai KDRT tersebut.
Mempermudah Hak Asuh Anak
Tidak sedikit perseteruan terjadi antar suami istri yang bercerai karena merebutkan hak asuh anak. Namun dengan adanya perjanjian pranikah kalian bisa membahas hal tersebut lebih dulu.
Keputusan mengenai hak asuh anak ketika berpisah juga lebih bijak karena tidak dikuasai emosi.
Menghindari Perebutan Harta
Perebutan harta menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi ketika pasangan memutuskan bercerai. Sebab, ketika menikah harta mereka menjadi milik bersama dan telah bercampur.
Namun ketika berpisah, tentu saja masing-masing pasangan ingin mengelola harta mereka sendiri yang tak jarang justru menimbulkan perdebatan.