Langgam.id - Wawancara kerja adalah salah satu tahap penting ketika melamar pekerjaan. Tak sedikit yang mengalami kekhawatiran saat wawancara.
Namun tak perlu khawatir, pakar karir Vicki Salemi memaparkan apa yang tidak boleh dilakukan saat wawancara. Berikut adalah tujuh hal yang harus kita hentikan selama wawancara kerja dan apa yang harus dikatakan sebagai gantinya, seperti dikutip dari Tempo.co
1. Jangan katakan: "Saya tidak punya pertanyaan."
Bahkan jika anda melamar ke perusahaan yang anda sudah kenal, anda tetap harus menyiapkan sejumlah pertanyaan. Mengatakan "Saya tidak punya pertanyaan" menunjukkan kepada pewawancara bahwa anda tidak terlalu peduli dengan pekerjaan itu dan pemalas.
Sebaiknya lakukan penelitian sebelum wawancara. Bisa dengan melihat media sosial perusahaan ataupun websitenya. Inti dari mengajukan pertanyaan adalah untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai perusahaan tersebut.
2. Jangan katakan: "Bos terakhir saya toxic."
Anda mungkin tidak sepenuhnya senang dengan atasan anda saat ini atau sebelumnya. Tetapi mengatakan sesuau yang negatidf tentang mereka kepada calon atasan membuktikan anda tidak profesional.
“Orang yang mewawancarai Anda mungkin mulai bertanya-tanya apakah Anda pada akhirnya akan menjelek-jelekkan mereka atau perusahaan mereka," kata Vicki.
3. Jangan katakan: “Ini adalah batu loncatan yang bagus untuk pekerjaan saya selanjutnya.”
Untuk fresh graduate sebaiknya perhatikan hal ini. Calon pemberi kerja akan berhati-hati dalam mempekerjakan seseorang yang memiliki tujuan di tempat lain. Mereka perlu tahu bahwa anda akan tampil di level tertinggi untuk perusahaan mereka.
Anda jangan mengatakan "Saya hanya akan tinggal di sini selama satu tahun karena saya ingin ini di resume saya."
4. Jangan katakan: "Berapa banyak waktu istirahat yang saya miliki?"
Yang ini semua tentang waktu dan bagaimana Anda membingkai pertanyaan. Di tengah pandemi, banyak pengusaha mencoba mencari keseimbangan optimal antara bekerja dari rumah dan pergi ke kantor.
Jika anda di awal telah bertanya mengenai waktu libur yang anda miliki, mungkin anda akan dianggap tidak serius dalam bekerja.
5. Jangan katakan: “Berapa gaji saya?"
Tentu saja, anda ingin memastikan bahwa anda dibayar sesuai dengan nilai tanggungjawab. Tetapi menanyakan tentang gaji adalah tentang kebijaksanaan.
Anda bisa mengatakan “Kisaran gaji saya adalah (sebutan nominal). Berapa kisaran untuk posisi ini?”(Tempo/Ela)