433 Bencana Terjadi di Padang Pariaman Sepanjang 2021, Kerugian Rp5,6 Miliar

Berita Padang Pariaman - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sebanyak 433 bencana terjadi di Padang Pariaman sepanjang 2021.

Pohon tumbang merupakan bencana yang paling banyak terjadi di Padang Pariaman pada 2021 lalu. [foto: BPBD Padang Pariaman]

Berita Padang Pariaman - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sebanyak 433 bencana terjadi di Kabupaten Padang Pariaman sepanjang 2021.

Langgam.id - Sepanjang 2021, terjadi sebanyak 433 bencana di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Terbanyak adalah angin puting beliung dan pohon tumbang.

Data jumlah bencana ini diketahui dari postingan Instagram BPBD Padang Pariaman @bpbdkabpadangpariaman pada Selasa (18/1/2022).

"Tercatat bencana alam dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2021 di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 433 bencana tersebar di 17 kecamatan," tulis BPBD Padang Pariaman.

Bencana yang dominan terjadi terang BPBD Padang Pariaman yaitu angin puting beliung dan pohon tumbang yaitu 331.

Kemudian, disusul banjir (38), tanah longsor (34), tenggelam (9), banjir bandang (8), kebakaran hutan dan lahan/karhutla (4), gelombang pasang/abrasi pantai (3) dan cuaca ekstrem (1).

BPBD Padang Pariaman menyebutkan, bahwa akibat bencana ini, ada sejumlah kerusakan yang terjadi di tahun lalu. Yaitu, rumah 3.061 unit, rumah ibadah 31 unit, pendidikan (22) dan sawah (414).

Selanjutnya, kolam/tambak (1), irigasi (2), kesehatan (2), perkantoran (3), bangunan lain (19), kebun (170 hektare), jembatan (10), dan jalan (728).

"Total kerugian Rp5.637.000.000," tulis BPBD Padang Pariaman lagi.

Baca juga: Penanganan Darurat Bencana, Padang Pariaman Butuh Bantuan dari BNPB

Berikutnya terang BPBD Padang Pariaman, korban jiwa akibat bencana di 2021 yaitu, 19 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 9 orang menderita dan 5.614 orang mengungsi.

Dapatkan update berita Padang Pariaman – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Antisipasi Gempa Megathrust, Besok RSUP M Djamil Gelar Simulasi Bencana
Antisipasi Gempa Megathrust, Besok RSUP M Djamil Gelar Simulasi Bencana
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian