4 Syarat Terjadinya Tsunami Usai Gempa, Apa Saja?

Langgam.id - Pakar gempa Universitas Andalas (Unand) Badrul Mustafa menyebut ada empat syarat terjadinya tsunami setelah gempa.

Dikatakannya, empat syarat itu harus terjadi sekaligus. “Kalau satu saja syarat itu tidak terpenuhi, maka tidak terjadi tsunami,” kata Badrul.

Empat syarat tersebut yakni, pertama episentrum gempa berada di dasar laut. Kedua, kekuatan gempa yang menimbulkan tsunami biasanya 7 SR ke atas.

“Ada sedikit terjadi tsunami dengan kekuatan gempa 6,5 SR-7 SR. Namun pada umumnya 7 SR ke atas,” ujarnya.

Kemudian yang ketiga adalah kedalaman pusat gempa di bawah 30 kilometer dari permukaan. Badrul menjelaskan, ada 3 penggolongan kedalaman gempa.

Yakni gempa dangkal, gempa yang kedalamannya sampai 60 kilometer, lalu kedalaman 60 sampai 300 kilometer disebut gempa sedang, dan lebih dari 300 kilometer adalah gempa dalam.

“Jadi semakin dangkal pusat gempa tentu resiko, intensitas atau dampak yang dirasakan terhadap kehidupan akan lebih besar lagi,” terangnya.

Syarat keempat terjadi tsunami adalah terjadi di Megathrust.

“Kalau kita perhatikan gempa yang terjadi pada 12 September 2007 dengan kekuatan 8,4 SR, kemudian gempa susulan di atas 7 SR. Ini memenuhi syarat untuk terjadi tsunami karena gempanya besar dan dangkal. Namun tidak terjadi tsunami. Kenapa? Karena tidak terjadi di Megathrust,” jelas Badrul.

Megathrust sendiri adalah sesar naik yang saat terjadi tumbukan lempeng terjadi dislokasi bebatuan secara vertikal, sehingga air laut akan terguncang.(*/Ela)

Baca Juga

BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
17 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, Dipicu Aktivitas Lempeng dan Sesar Sumatra
BMKG mencatat terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 21-28 Februari 2025.
12 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir
Kelurahan Pasie Nan Tigo dan Padang Sarai di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) masuk zona tsunami. Hal ini.
2 Kelurahan di Padang Masuk Zona Hitam Tsunami
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dalam sepekan terakhir.
13 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir
BMKG Padang Panjang mencatat terdapat 20 gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 7-13
20 Gempa Terjadi di Sumbar dalam Sepekan, Dipicu Aktivitas Lempeng dan Sesar Sumatra
BMKG mencatat sebanyak 12 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 1-7 Februari 2025.
BMKG: 12 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 1-7 Februari 2025