DataLanggam – Sejumlah literatur mencatat tanggal 4 Desember dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, setidaknya terjadi dua peristiwa di masa lalu yang terjadi di wilayah Sumbar. Peristiwa pertama terjadi pada 1836 pada saat Perang Padri dan peristiwa kedua terjadi lebih seabad kemudian saat perang kemerdekaan. Berikut catatan sejarah itu:
4 Desember 1836
Serangan Belanda ke Benteng Padri Gagal
.
Bonjol - Serangan pasukan Belanda dibantu sejumlah pasukan kaum adat ke benteng Padri di Bonjol gagal. Serangan yang dipimpin Jenderal Cleerens tersebut dimulai pagi-pagi dalam kabut tebal. Namun, serangan tersebut dihadapi pasukan Padri dengan pertahanan kuat. Pasukan Belanda tak berani diperintahkan maju karena terus ditembaki. Korban berjatuhan di pihak Belanda, hingga akhirnya mundur pada siang hari. Serangan yang gagal tersebut mengakibatkan 28 korban jiwa dan 100 luka-luka di pihak Belanda dan tak terhitung pasukan kaum adat pro Belanda. Kekalahan ini membuat Gubernur Jenderal de Eerens pada 5 Januari 1837 memutuskan mengirim Komandan Tentara Belanda Jenderal Cochius ke Sumbar.
.
Sumber: Muhamad Radjab dalam "Perang Paderi di Sumatera Barat, 1803-1838" (1964) hlm 369
4 Desember 1946
Truk Belanda Kena Ranjau, 14 Tewas
.
Padang - Sebanyak 2 truk milik tentara Belanda meledak terkena ranjau antara pusat Kota Padang dengan Teluk Bayur. Ledakan ini mengakibatkan 14 tentara Belanda tewas dan 10 lainnya luka-luka. Setelah kejadian ini melancarkan serangan ke perkampungan penduduk yang dianggap basis tentara pejuang. Terjadi pertempuran beberapa jam. Tentara Belanda juga membakar banyak rumah penduduk di Simpang Alai. Dari arah laut, kapal Belanda juga menembak ke arah Kota Padang.
.
Sumber: Abdul Haris Nasution dalam "Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia: Periode Linggajati" (1978) hlm 200