DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 31 Oktober dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
31 Oktober 1926
Mohammad Sjafei Dirikan INS Kayu Tanam
.
Kayu Tanam - Mohammad Sjafei mendirikan Indonesische Nederlandsch School (INS) - setelah kemerdekaan kemudian menjadi Institut Nasional Sjafei - pada 31 Oktober 1926 di Kayu Tanam (Padang Pariaman). Setelah menempuh pendidikan di Belanda, ia menolak jadi pegawai pemerintah. Sjafei kemudian mendirikan sekolah dengan kurikulum yang disesuaikan dengan pengembangan bakat murid-muridnya dan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. INS Kayu Tanam berperan besar memajukan pendidikan masyarakat Sumbar sejak zaman kolonial dan terus berlanjut setelah merdeka. Sjafei sendiri di awal merdeka adalah residen pertama Sumatra Barat.
.
Sumber: Audrey Kahin dalam "Dari Pemberontakan ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia, 1926-1998" (2005) hlm 113-114.
.
Baca Juga: 59 Catatan Sejarah Sumatra Barat dalam Bulan Oktober
31 Oktober 2013
Presiden SBY Resmikan Jembatan Kelok Sembilan
.
Limapuluh Kota - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan jembatan layang Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota. Jembatan yang dikerjakan sejak 2003 itu, dibangun dengan total biaya Rp602,55 miliar. Jalur ini terdiri dari 6 jembatan dengan total panjang 943 meter dan jalan penghubung sepanjang 2.089 meter. Jembatan layang ini mempermudah lalu lintas antara Sumbar dan Riau, yang sering sulit dilalui oleh kendaraan besar di tanjakan dan tikungan tajam Kelok Sembilan. Setelah meninjau Kelok Sembilan pada 30 Oktober, seremoni pengesahan dilakukan Presiden SBY di Padang pada 31 Oktober 2013.
.
Sumber:
- pu.go.id
- sumbarprov.go.id
