300 Ribu Bibit Ikan Nilem Disebar di Danau Singkarak

300 Ribu Bibit Ikan Nilem Disebar di Danau Singkarak

Penebaran benih ikan nilem di Danau Singkarak. (Foto: Humas Tanah Datar)

Langgam.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menebar 300 ribu bibit ikan nilem (asang) di Danau Singkarak, Kamis (10/10/2019). Bibit ikan bantuan dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam, Jambi itu, dilepaskan di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Batipuh Selatan.

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Daryanto Sabir mengatakan, penebaran bibit ikan tersebut merupakan upaya melestarikan potensi kekayaan yang ada di Danau Singkarak sebagai sumber kehidupan masyarakat sekitar.

“Pemerintah kecamatan bersama Forkopimca, wali nagari, lembaga unsur nagari beserta tokoh masyarakat dan instansi terkait lainnya harus memiliki komitmen untuk menjaga serta melestarikan Danau Singkarak,” katanya, sebagaimana dilansir rilis Humas Tanah Datar.

Hadir dalam acara bersama Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Lakuak Rumbai itu, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam Jambi Ahmad Jauhari Pamungkas, Camat Batsel Herru Rahman, wali nagari se Kecamatan Batipuh Selatan dan undangan lainnya dalam acara Nagari Padang Laweh Kecamatan Batipuh Selatan, Kamis (10/10/2019).

Daryanto Sabir berharap semua pihak bisa bekerja sama dan berkomitmen denga cara ramah lingkungan memanfaatkan kekayaan danau Singkarak, sehingga potensi bisa bertahan lama. “Seluruh kegiatan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan seperti menyentrum, membom, menembak dan lainnya harus menjadi perhatian kita semua. Di sinilah peranan Pokmaswas mencegah dan melarang cara-cara itu. Namun tentunya dibutuhkan dukungan semua elemen dan kesadaran masyarakat, karena itu semua bertujuan untuk kebaikan kita semua juga,” katanya.

Sebagai langkah untuk menyelamatkan ikan di Danau Singkarak dari kepunahan, menurutnya, Pemprov Sumbar telah menerbitkan Perda larangan keramba dan bagan. Bupati juga sudah mengeluarkan edaran yang sama. “Keramba dan bagan terbukti mengganggu stabilitas ekosistem Danau Singkarak. Sehingga dilaranglah sistem ini. Dan sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kembali jumlah ikan, hari ini kita tebarkan 300 ribu benih ikan Nilem (asang) bantuan dari BPBAT Jambi,” katanya.

Daryanto juga berterima kasih atas terpilihnya Tanah Datar untuk menerima bantuan tersebut. Kepala BPBAT Rahmad Jauhari Pamungkas mengapresiasi semangat dan dedikasi pemerintah daerah melalui dinas terkait dan Pokmaswas dalam melestrasikan kembali ikan di Danau Singkarak. “BPBAT Jambi membawahi beberapa daerah lainnya di Sumatera. Tentunya diharapkan dimanfaatkan sebaik mungkin. Kalau program ini berhasil, tentu akan dipertimbangkan bantuan lainnya,” ujar Rahmad Jauhari.

Selanjutnya ia berharap bantuan yang diserahkan hari ini bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Hari ini kita serahkan 300 ribu bibit ikan nilem. Beberapa waktu lalu kita juga serahkan 150 ribu bibit ikan di Kabupaten Solok juga untuk danau Singkarak ini. Semoga bisa berkembang biak dengan baik,” katanya. (*/SS)

Baca Juga

Masyarakat Malalo Tigo Jurai dan sekitarnya kembali menolak pembangunan PLTS di Danau Singkarak, Rabu (15/1/2025). Penolakan tersebut
Kata Ketua Forum Anak Nagari Batipuh Selatan Soal Pembangunan PLTS di Danau Singkarak
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: KPK RI mencatat telah terjadi total 490 pelanggaran di Danau Singkarak. 
Di Balik Topeng Energi Hijau: Membedah Kontroversi PLTS Terapung Danau Singkarak
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: KPK RI mencatat telah terjadi total 490 pelanggaran di Danau Singkarak. 
Masyarakat Batipuah Selatan Tolak Pembangunan PLTS di Danau Singkarak Lantaran Merusak Ekosistem
Si Jago Merah Hanguskan 5 Toko di Pasar Ombilin Pinggiran Danau Singkarak
Si Jago Merah Hanguskan 5 Toko di Pasar Ombilin Pinggiran Danau Singkarak
Pemprov Sumbar Targetkan Seluruh Kapal Perikanan Miliki Izin PKPP Sampai Akhir 2023
Pemprov Sumbar Targetkan Seluruh Kapal Perikanan Miliki Izin PKPP Sampai Akhir 2023
Langgam.id - Demi menyelamatkan Ikan Bilih, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meminta agar Kawasan Suaka (Resrvat) diperluas.
Mahyeldi Minta Perluas Kawasan Suaka di Danau Singkarak, Ini Tujuannya