Langgam.id - Bentrokan terjadi antara masyarakat dua nagari di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (5/12/2019) malam. Peristiwa ini melibatkan masyarakat di Nagari Bungo Tanjuang, Kecamatan Batipuah dengan Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuah Selatan.
Bentrokan disinyalir akibat persoalan tapal batas wilayah antara kedua nagari tersebut. Tiga orang pun dikabarka luka-luka dalam insiden itu. Mereka telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang.
Puluhan personel dari Polres Padang Panjang yang berwenang dalam wilayah hukum telah diturunkan ke lokasi. Setidaknya, ada 50-60 personel dikerahkan ke lokasi bentrok.
"Memang ada tiga korban luka-luka sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang. Luka dari bentrokan itu, ada memar dan gores atau tusukan masih diidentifikasi anggota," ujar Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Hariyadi dihubungi langgam.id, Kamis (5/12/2019) malam.
Sugeng membenarkan peristiwa bentrokan terjadi akibat persoalan tapal batas wilayah. Dikatakannya, sebelum bentrokan terjadi, telah dilakukan rapat untuk kesepakatan tapal batas wilayah yang diikuti beberapa nagari pada pagi harinya di kantor camat.
"Sudah ada kesepakatan, antara Nagari Sumpur, Malalo, Padang Laweh. Tapi secara sepihak Bungo Tanjuang memasang tapal batasnya di Sumpur, sehingga warga diprotes," katanya. (Irwanda/RC)