Langgam.id – Tiga dari 207 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Barat tidak bisa lakasanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Burhasman menyebutkan, tiga SMK yang tidak bisa melaksanakan UNBK lantaran sinyal internet dan listrik belum memadai.
“Ada tiga SMK yang berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Mereka ujian masih seperti biasa, Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP),” ujarnya saat peninjauan UNBK di beberapa SMK di Kota Padang, Senin (25/03/2019).
Peserta Ujian Nasioanl (UN) 2019 yang tidak mengikuti UNBK berjumlah 110 orang. “Lokasinya ada di dua pulau, Sipora dan Pagai Utara. Jumlahnya 110 orang,” jelas Burhasman.
Dikatakan Burhasman, 2020 Dinas Pendidkan Sumbar targetkan seluruh SMK di Sumbar bisa mengikuti UNKB. “Targget kita, 2020 SMK di Mentawai itu sudah bisa UNBK, tidak lagi UNKP,” ungkapnya.
Keseluruhan siswa SMK yang melaksanakan UNBK di Sumatera Barat 2019, sebanyak 26.820 orang. “Terdiri dari 107 SMK negeri dan 97 swasta,” ucapnya.
Selain itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyebutkan, hasil pantauan UNBK hari pertama, semua berjalan lancar. “Data yang kita dapatkan, semua siswa hadir 100 persen. Semoga mendapatkan hasil yang baik,” ujarnya. (*/FZ)