3 Ribu Orang Rayakan HUT ke-75 RI di Gunung Talang

Para pendakian melakukan pendataan di pos pendakian Gunung Talang jalur Nagari Aia Batumbuak, Kabupaten Solok. (Foto: Istimewa)

Para pendakian melakukan pendataan di pos pendakian Gunung Talang jalur Nagari Aia Batumbuak, Kabupaten Solok. (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Ribuan orang pendaki dari berbagai daerah di Sumatra Barat (Sumbar) dan luar provinsi bakal merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia di puncak Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Diperkirakan, jumlah pecinta gunung yang akan berupacara bendera di Gunung Talang mencapai 3 ribu orang. Hingga Minggu (16/8/2020) siang, sekitar 2 orang telah tercatat masuk melalui jalur Nagari Air Batumbuek.

"Sampai siang ini sudah lebih kurang 2.000 orang, diperkirakan sampai nanti malam mencapai 3 ribu orang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Nasripul Romika, Minggu (16/8/2020).

Pihak Dinas Pariwisata melalui Kelompok Sadar Wisata (Kampwang) mewajibkan seluruh pendaki mematuhi protokol pencegahan covid-19. Para petugas di posko pendakian juga dibekali dengan Thermo Gun untuk memeriksa suhu badan setiap pendaki yang akan menanjak.

"Jika suhu badannya normal, pendaki diizinkan untuk melanjutkan pendakian," katanya.

Pihak pengelola juga memperketat pengawasan. Setiap pendaki didata secara menyeluruh, mulai dari jadwal naik dan turun, kelengkapan peralatan yang dibawa harus memenuhi standar.

"Petugas dari pengelola juga ditempatkan di berbagai titik atau pos bayangan, untuk melakukan pengawasan dan mengarahkan terhadap para pendaki," kata Nasripul.

Untuk menjaga kebersihan gunung, pihaknya juga meminta seluruh pendaki untuk tidak membuang sampah plastik dan lainnya di areal gunung, serta tidak merusak lingkungan.

"Kita minta sampah plastik tidak dibuang di areal gunung, bawa kembali ke bawah, ini demi kelestarian gunung, dan jaga keamanan dengan tidak melakukan hal-hal berbahaya," katanya. (*/ICA)

Baca Juga

Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Longsor terjadi di tambang emas ilegal di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Sebanyak 22 korban
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok: 25 Orang Masih Tertimbun di Lokasi Tambang Emas Ilegal