3 Positif dari Pemeriksaan 704 Sampel, Total Kasus Covid-19 di Sumbar Jadi 396 Orang

Positif Corona

Ilustrasi tes corona (covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela//pixabay.com)

Langgam.id - Warga Sumatra Barat (Sumbar) yang terkonfirmasi positif corona atau covid-19 bertambah sebanyak 3 orang. Dengan demikian, total yang telah terinfeksi covid-19 mencapai 396 orang sampai Sabtu (16/5/2020) pukul 09:00 WIB.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, dari hasil 704 sample swab yang diperiksa hari ini, ditemukan 3 orang yang positif. "Sehingga total warga Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi covid-19 adalah 396 orang," katanya,

Tambahan 3 orang tersebut terdapat di Kota Padang 1 orang, yaitu seorang karyawan Swasta beralamat di Komplek Cendana. Kemudian dari Kabupaten Solok 1 orang, yaitu seorang pensiunan ASN Kota Solok beralamat di Bawah Duku Koto Baru Kecamatan Kubuang.

Sementara pasien selanjutnya dari Kota Bukittinggi 1 orang, yang merupakan tenaga Kesehatan di pusat Karantina. Pihaknya akan menyampaikan informasi rincian segera.

Hasil penambahan tersebut merupakan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand). (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?