3 Poin Evaluasi Kapolda Sumbar Bila PSBB Diperpanjang

3 Poin Evaluasi Kapolda Sumbar Bila PSBB Diperpanjang

Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto saat menggelar jumpa pers online dengan awak media Sumbar. (Foto: Humas Polda Sumbar)

Langgam.id – Kapolda Irjen Pol Toni Hermanto menyampaikan tiga poin evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatra Barat (Sumbar). PSBB yang telah berlangsung sejak 22 April lalu tersebut kemungkinan akan diperpanjang.

Rencana itu dibahas dalam rapat terbatas menggunakan Video Conference (VidCon) dengan Bupati dan Walikota se Sumbar di ruang kerjanya, Jumat (1/5/2020).

“Pertama, bila penerapan PSBB tahap dua dilakukan, maka harus diperkuat petugas dan dilakukan penambahan chek point di beberapa titik,” kata Kapolda.

Baca juga : Tinggal 6 Daerah “Hijau” di Sumbar, Kasus Covid-19 Tersebar di 13 Kota dan Kabupaten

Kedua, menutup setiap jalan-jalan di perbatasan termasuk jalan alternatif atau biasa dikenal jalur tikus. Untuk itu perlu tingkatkan pemberdayaan gugus tugas tingkat RW dan RT untuk kampanyekan penanganan Covid-19 dari rumah ke rumah. Ini sangat membantu pencegahan.

“Saya tetap optimis dengan melibatkan masyarakat bergotong royong pelaksanaan PSBB akan berhasil pencegahan Covid-19. Karena masyarakat adalah tameng terakhir dalam pemberantasan Covid-19 ini,” ujarnya.

Baca juga : Polda: 350 Kendaraan Diminta Putar Balik di Perbatasan Sumbar

Selanjutnya untuk yang ketiga perilaku masyarakat juga harus jadi perhatikan. Masih banyaknya masyarakat yang melanggar PSBB saat ini. Ia berharap pelaksanaan PSBB di wilayahnya diikuti dengan penindakan tegas bagi pelanggar. Hal ini semata mengintervensi angka penularan covid-19.

“Kalau ada sanksi tegas, mungkin akan lebih optimal. Tapi kita juga lihat sekarang masyarakat sudah mulai tertib pakai masker,” katanya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang