3 Meninggal, 4 Warga Sumbar Korban Kecelakaan Bus di Sumsel Masih Dirawat

3 Meninggal, 4 Warga Sumbar Korban Kecelakaan Bus di Sumsel Masih Dirawat

Kecelakaan Bus Sambodo jurusan Padang-Jakarta. (Dok. Polres Banyuasin)

Langgam.id - Kecelakaan bus Sambodo rute Padang-Jakarta di Musi Banyuasin membuat tiga orang warga Sumatra Barat (Sumbar) meninggal Dunia. Selain itu, ada empat warga Sumbar lainnya yang menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka berat.

"Luka berat dirujuk ke RS Ermedika Jambi," kata Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Erlin Tangjaya kepada langgam.id, Kamis (27/5/2021) malam.

Empat korban luka itu yakni Rian Saputra (28) warga Batusangkar, Amba Warman (54) warga Kota Solok, Rusmianti (53) warga Bukittinggi, Raka Habib Albalhaqi (11) warga Agam. Para korban itu rata-rata mengalami patah tulang dan luka robek.

"Korban luka ringan 8 orang, dirawat di RS Bayung Lincir," ungkap Erlin.

Baca juga: Bus Padang-Jakarta Kecelakaan di Sumsel, 3 Warga Sumbar Meninggal

Diketahui, kecelakaan di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi KM 214 ini menyebabkan empat korban meninggal dunia. Tiga warga Sumbar yang jadi korban berasal dari Payakumbuh, Solok dan Limapuluh Kota.

Para korban bernama Doya Prilia (28) asal Payakumbuh, Anisah Zafirah Herina (9) solok dan Hinayah Haris Saputri (11) Limapuluh Kota. Sementara korban asal Tangerang bernama Naila Fatiha (7). (Irwanda/ABW)

 

Tag:

Baca Juga

Seorang pelajar SMA bernama Dea Nasyara Disti (18), tewas usai terlindas truk di Jalan Bypass, Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat
Cangkang Sawit Berserakan di Jalan Makan Korban, Pelajar SMA Tewas Terlindas Truk di Padang
Sebuah sepeda motor kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang sedalam 10 meter di Kelok S, Panorama Dua, Sitinjau Lauik, Kecamatan
Motor Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter di Sitinjau Lauik, 2 Korban Dilarikan ke RS
Kecelakaan Tunggal Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik, 1 Korban Luka Berat
Kecelakaan Tunggal Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik, 1 Korban Luka Berat
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kasus Kecelakaan di Sumbar Turun pada 2024, Tapi Jumlah Korban Naik
Masuki hari ketujuh, pencarian korban kecelakaan kapal di perairan Mentawai dihentikan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Basarnas
Dua Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Mentawai Berhasil Ditemukan
Satu unit mobil kecelakaan tunggal di jalan menju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin (23/12/2024) pagi. Kecelakaan itu
Jalanan Licin, Terios Hilang Kendali dan Masuk Parit di Jalur Dua BIM