24 °c
Padang
Senin, 1 Maret 2021
  • Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • KABAR
    Pegawai Hotel Pangeran Positif , NEGATIF CORONA

    Pasien Covid-19 Sumbar Bertambah 84, Meninggal 1 Orang

    fenomena

    Remaja yang Terjatuh di Gunung Marapi Dievakuasi, Kaki dan Kepala Terluka

    ILUSTRASI POLISI

    Ikut Tawuran dan Lempari Polisi, 2 Remaja di Padang Diringkus

    Kasus Covid lima besar

    Update Zonasi Covid-19 Sumbar: 14 Daerah Zona Kuning, Pariaman Kembali Oranye

    Perda karantina

    Bertambah 4 Orang, Total Kasus Covid-19 di Tanah Datar Jadi 1.221

    Ustad Abdul Somad

    Ustaz Abdul Somad Kirim Pesan ke Wako Bukittinggi Erman Safar yang Baru Dilantik

    Trending Tags

    • FOKUS
      3 Harimau Berkeliaran, BKSDA Minta Warga 4 Nagari di Solok untuk Waspada

      Kisah Harimau Kawal Gerilya PDRI dari Sungai Dareh ke Abai Sangir

      Suasana Pembukaan Acara MTQ Ke-13 Tahun 1983. (Foto: Dok. Azmiyati Aziz)

      Kisah Sukses MTQ 1983, Saat Sumbar Tuan Rumah Pertama Kali

      Sumber: Repro Di Antara Hempasan dan Benturan, Kenang-kenangan dr. Abdul Halim (ANRI, Jakarta, 1981)

      Mengenal Sosok Abdul Halim, yang Belum Jadi Pahlawan Nasional Itu

      Ilustrasi -taman makam pahlawan. (Foto: kemdikbud.go.id)

      3 Kisah Orang Gangguan Jiwa Melawan Tentara Belanda di Sumbar

      Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

      15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

      Ilustrasi - mesin ketik tua. (Foto: Patrik Houštecký /pixabay.com)

      Harian Aman Makmur dan Suasana Padang Saat 1 Oktober 1965

      Trending Tags

      • OLAHRAGA
        • Semua
        • Kabau Sirah
        all england 2021

        Turun di Swiss Open, 8 Wakil Indonesia Batal ke All England 2021

        Pesilat Agam bersama pesilat lainnya saat penyerahan medali. (foto: amcnews.co.id)

        Pesilat Agam Sabet Medali Emas Kejuaraan di Kerinci 

        Para atlet karate di Dojo Bintang Kopa Payakumbuh. (foto: Istimewa)

        Baru Seumur Jagung, Atlet Dojo Bintang Kopa Payakumbuh Ukir Banyak Prestasi

        Polemik gaji pemain Semen Padang FC. (ist)

        Semen Padang FC Seleksi 40 Pemain untuk Academy U-16

        kevin/marcus nomor 1, german batal

        German Open 2021 Batal, Comeback “The Minions” Tertunda

        shin tae-yong 36 pemain

        Shin Tae-yong Panggil 36 Pemain untuk TC Sea Games 2021, Ini Daftarnya

        Trending Tags

        • PALANTA
          • Semua
          • Data
          • Inforial
          • Kampus
          • Minangkabau
          • Ranah
          • Rantau
          • Sastra
          Tim Puskesmas Batipuh mengunjungi MTsN 11 Tanah Datar. (Foto: Rudi Efendi)

          Puskesmas Batipuh Apresiasi Penegakkan Protokol Kesehatan di MTsN 11 Tanah Datar

          Rapat persiapan Kopdar Akbar Sumatera Innova Community. (Foto: ist)

          Innova Community Gelar Kopdar Akbar Sumatra April 2021 dengan Prokes Ketat

          Dirut Semen Padang Yosviandri jedi pembicara webinar. (Foto: dok humas)

          Dirut Semen Padang Ingatkan Karyawan Waspadai Penyebaran Covid-19 di Keluarga

          Andre Rosiade menyerahkan bantuan pembangunan lapangan bulu tangkis di Kompleks Perumahan ABI Kayu Kalek, Kota Padang.

          Kunjungi Kayu Kalek Padang, Andre Bantu Pembangunan Lapangan Bulu Tangkis

          Prosesi wisuda I Unand tahun 2021. (Foto: dok humas)

          Unand Wisuda 1.781 Mahasiswa Diploma Hingga Doktor

          Warga Ganting Padang Bersyukur Terima Bantuan Sembako dari Andre Rosiade

          Trending Tags

          • KOLOM
            • Semua
            • Alam Pikiran
            Adel Wahidi, Asisten Muda Ombudsman RI Perwakilan Sumbar

            Janji Perbaikan Pelayanan Publik Mahyeldi-Audy

            Al Rafni. (Foto: Dok. pribadi)

            Urgensi Pendidikan Politik bagi Perempuan Kader Partai

            Beragama Secara Terbuka

            Sisi Lain SKB 3 Menteri

            Ade Faulina (Dok Pribadi)

            Keterbukaan Informasi Jangan Sekadar Slogan

            Catatan SKB 3 Menteri

          • KABAR
            Pegawai Hotel Pangeran Positif , NEGATIF CORONA

            Pasien Covid-19 Sumbar Bertambah 84, Meninggal 1 Orang

            fenomena

            Remaja yang Terjatuh di Gunung Marapi Dievakuasi, Kaki dan Kepala Terluka

            ILUSTRASI POLISI

            Ikut Tawuran dan Lempari Polisi, 2 Remaja di Padang Diringkus

            Kasus Covid lima besar

            Update Zonasi Covid-19 Sumbar: 14 Daerah Zona Kuning, Pariaman Kembali Oranye

            Perda karantina

            Bertambah 4 Orang, Total Kasus Covid-19 di Tanah Datar Jadi 1.221

            Ustad Abdul Somad

            Ustaz Abdul Somad Kirim Pesan ke Wako Bukittinggi Erman Safar yang Baru Dilantik

            Trending Tags

            • FOKUS
              3 Harimau Berkeliaran, BKSDA Minta Warga 4 Nagari di Solok untuk Waspada

              Kisah Harimau Kawal Gerilya PDRI dari Sungai Dareh ke Abai Sangir

              Suasana Pembukaan Acara MTQ Ke-13 Tahun 1983. (Foto: Dok. Azmiyati Aziz)

              Kisah Sukses MTQ 1983, Saat Sumbar Tuan Rumah Pertama Kali

              Sumber: Repro Di Antara Hempasan dan Benturan, Kenang-kenangan dr. Abdul Halim (ANRI, Jakarta, 1981)

              Mengenal Sosok Abdul Halim, yang Belum Jadi Pahlawan Nasional Itu

              Ilustrasi -taman makam pahlawan. (Foto: kemdikbud.go.id)

              3 Kisah Orang Gangguan Jiwa Melawan Tentara Belanda di Sumbar

              Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

              15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

              Ilustrasi - mesin ketik tua. (Foto: Patrik Houštecký /pixabay.com)

              Harian Aman Makmur dan Suasana Padang Saat 1 Oktober 1965

              Trending Tags

              • OLAHRAGA
                • Semua
                • Kabau Sirah
                all england 2021

                Turun di Swiss Open, 8 Wakil Indonesia Batal ke All England 2021

                Pesilat Agam bersama pesilat lainnya saat penyerahan medali. (foto: amcnews.co.id)

                Pesilat Agam Sabet Medali Emas Kejuaraan di Kerinci 

                Para atlet karate di Dojo Bintang Kopa Payakumbuh. (foto: Istimewa)

                Baru Seumur Jagung, Atlet Dojo Bintang Kopa Payakumbuh Ukir Banyak Prestasi

                Polemik gaji pemain Semen Padang FC. (ist)

                Semen Padang FC Seleksi 40 Pemain untuk Academy U-16

                kevin/marcus nomor 1, german batal

                German Open 2021 Batal, Comeback “The Minions” Tertunda

                shin tae-yong 36 pemain

                Shin Tae-yong Panggil 36 Pemain untuk TC Sea Games 2021, Ini Daftarnya

                Trending Tags

                • PALANTA
                  • Semua
                  • Data
                  • Inforial
                  • Kampus
                  • Minangkabau
                  • Ranah
                  • Rantau
                  • Sastra
                  Tim Puskesmas Batipuh mengunjungi MTsN 11 Tanah Datar. (Foto: Rudi Efendi)

                  Puskesmas Batipuh Apresiasi Penegakkan Protokol Kesehatan di MTsN 11 Tanah Datar

                  Rapat persiapan Kopdar Akbar Sumatera Innova Community. (Foto: ist)

                  Innova Community Gelar Kopdar Akbar Sumatra April 2021 dengan Prokes Ketat

                  Dirut Semen Padang Yosviandri jedi pembicara webinar. (Foto: dok humas)

                  Dirut Semen Padang Ingatkan Karyawan Waspadai Penyebaran Covid-19 di Keluarga

                  Andre Rosiade menyerahkan bantuan pembangunan lapangan bulu tangkis di Kompleks Perumahan ABI Kayu Kalek, Kota Padang.

                  Kunjungi Kayu Kalek Padang, Andre Bantu Pembangunan Lapangan Bulu Tangkis

                  Prosesi wisuda I Unand tahun 2021. (Foto: dok humas)

                  Unand Wisuda 1.781 Mahasiswa Diploma Hingga Doktor

                  Warga Ganting Padang Bersyukur Terima Bantuan Sembako dari Andre Rosiade

                  Trending Tags

                  • KOLOM
                    • Semua
                    • Alam Pikiran
                    Adel Wahidi, Asisten Muda Ombudsman RI Perwakilan Sumbar

                    Janji Perbaikan Pelayanan Publik Mahyeldi-Audy

                    Al Rafni. (Foto: Dok. pribadi)

                    Urgensi Pendidikan Politik bagi Perempuan Kader Partai

                    Beragama Secara Terbuka

                    Sisi Lain SKB 3 Menteri

                    Ade Faulina (Dok Pribadi)

                    Keterbukaan Informasi Jangan Sekadar Slogan

                    Catatan SKB 3 Menteri

                  Tidak ada hasil
                  Lihat Semua Hasil
                  Langgam.id
                  Tidak ada hasil
                  Lihat Semua Hasil
                  Home Fokus

                  3 Kisah Orang Gangguan Jiwa Melawan Tentara Belanda di Sumbar

                  Redaksi
                  Selasa, 10 November 2020 | 21:27 WIB
                  Ilustrasi -taman makam pahlawan. (Foto: kemdikbud.go.id)

                  Ilustrasi -taman makam pahlawan. (Foto: kemdikbud.go.id)

                  Langgam.id – Perang kemerdekaan antara 1945-1949 sudah berlalu lebih 70 tahun lalu dari hari pahlawan yang diperingati Selasa (10/11/2020) ini. Di Sumatra Barat (Sumbar), perjuangan dengan pengorbanan berat itu bukan saja melibatkan para tokoh, tetapi juga masyarakat biasa. Bahkan, salah seorang pejuang menceritakan perlawanan tiga orang dengan gangguan jiwa di Limapuluh Kota, Bukittinggi dan Solok pada tentara Belanda.

                  Baharudin Jaka, veteran Perang Kemerdekaan itu menulis kesaksiannya dalam Buku “Pejuang Kemerdekaan Sumbar-Riau: Pengalaman Tak Terlupakan, Volume 2”. Ia menulis dua kisah yang terjadi di Limapuluh Kota dan Bukittinggi. Soewardi Idris , editor buku tersebut menambahkan cerita seorang lagi di Solok.

                  Baharudin tak menulis tanggal kejadian tersebut. Namun, melihat lokasi kejadian di Limapuluh Kota, Bukittinggi dan Solok, maka dipastikan ketiga peristiwa tersebut terjadi pasca-Agresi Militer II. Berbagai literatur menulis, Agresi Militer II Belanda digelar pada 19 Desember 1948.

                  Sebelum peristiwa tersebut, tentara Belanda belum sampai ke wilayah “darek” atau pedalaman Sumbar seperti Limapuluh Kota, Bukittinggi dan Solok. Mereka ada di Padang dan sejauh batas di garis demarkasi sesuai Perjanjian Renville. Dari Kota Padang ke utara hanya sampai di Lubuk Alung, ke timur hanya sampai Indarung dan ke selatan hanya sampai Nagari Siguntur, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan.

                  Demikian ditulis Sejarawan Mestika Zed dalam “Somewhere in The Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia” (1997). Agresi Militer II membuat Belanda menguasai seluruh kota di pedalaman Sumbar, termasuk Bukittinggi, Payakumbuh, Padang Panjang dan Solok.

                  Menteri Kemakmuran Sjafruddin Prawiranegara yang sedang berada di Bukittinggi bersama pemimpin sipil dan militer kemudian mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Pemerintahan darurat yang kemudian bergerak ke berbagai pelosok Sumatra Barat (Sumbar) untuk menggantikan para pimpinan negara yang ditawan Belanda dari Yogyakarta.

                  Bukittinggi jatuh, kabinet itu bergerak mulai dari Halaban (Limapuluh Kota), Bangkinang (Riau), Sungai Dareh (Dharmasraya), Abai Sangir dan Bidar Alam (Solok Selatan), Sumpur Kudus dan Silantai (Sijunjung) dan Koto Tinggi serta Padang Japang (Limapuluh Kota). Nagari terlama menjadi basis PDRI adalah Bidar Alam dan Koto Tinggi.

                  Koto Tinggi yang terletak di bagian utara Kabupaten Limapuluh Kota sudah menjadi basis pemerintahan Gubernur Militer Sumbar Sutan Mohammad Rasjid, saat Sjafruddin dan anggota kabinet lainnya masih di Bidar Alam. Baharudin Jaka adalah ajudan Gubernur Rasjid. Ia merangkap menjadi kurir sekaligus petugas intel Divisi IX Tentara Republik Indonesia.

                  Menurutnya, saat tentara Belanda menyerang Koto Tinggi secara mendadak, ada sebuah peristiwa yang membuat serangan itu diketahui. “Kurang lebih satu kilometer dari Kototinggi, tentara Belanda itu berpapasan dengan lelaki tanpa baju,” tulis Baharudin Jaka.

                  Lelaki tanpa baju yang tak disebutkan namanya tersebut, menurutnya, diketahui warga sebagai orang dengan gangguan jiwa. Ia punya kebiasaaan bolak-balik di jalan tanpa baju, baik dalam kondisi panas maupun hujan. “Dia tahan panas dan hujan dan selalu tanpa baju,” tulis Jaka.

                  Saat bertemu tentara Belanda yang hendak menyerbu ke Koto Tinggi, lelaki dengan gangguan jiwa tersebut meneriakkan salam kemerdekaan. “Lelaki itu meneriakkan pekik ‘Merdeka’ sekuat-kuatnya kepada Belanda itu, diiringi sumpah serapah,” tulisnya.

                  Tentara Belanda tersebut, menurutnya, tanpa berbicara apapun langsung memberondong lelaki tersebut dengan tembakan hingga meninggal. Namun, menurut Jaka, gugurnya lelaki dengan gangguan jiwa tersebut tak sia-sia.

                  “Secara tidak langsung, orang yang kurang waras itu telah menyelamatkan para pemimpin dan para pejuang yang berada di Koto Tinggi. Mereka semua terbangun karena bunyi tembakan yang gencar itu dan sempat menyalamatkan diri. Kematiannya ternyata tidak sia-sia,” tulis Baharuddin Jaka.

                  Ia tak menulis tanggal serangan tentara Belanda tersebut. Sejarawan Mestika Zed mencatat tanggal tersebut adalah 10 Januari 1949. Hari itu, Belanda menyerang Kototinggi dari basisnya di Payakumbuh.

                  Mestika Zed bersama Edy Utama dan Hasril Chaniago dalam “Sumatera Barat di Panggung Sejarah, 1945-1995” (1995) menulis, serangan patroli itu membuat kocar-kacir para pejabat pemerintahan dan militer yang mengawal salah satu basis penting PDRI tersebut. “Keadaan panik yang ditimbulkan oleh serangan dan patroli Belanda,” tulisnya.

                  Namun, diketahuinya terlebih dahulu serangan itu memberi waktu Mr. Rasjid, para pejuang dan masyarakat untuk bersembunyi ke hutan di dekat Koto Tinggi. Stasiun radio yang ditinggalkan, juga dalam kondisi aman karena sempat disembunyikan.

                  Audrey Kahin dalam “Dari Pemberontakan ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia, 1926-1998” (2003) menulis, tentara Belanda tak menemukan para pejuang dan juga stasiun radio yang menghubungkan Mr. Rasjid dengan dunia luar. Mereka tak menyangka, Koto Tinggi adalah basis penting PRRI dan saat itu menjadi pusat pemerintahan Sumatra Barat.

                  Orang dengan gangguan jiwa kedua yang diceritakan Baharudin Jaka adalah seorang bapak tua yang sering membawa bambu runcing di Bukittinggi. Ia sehari-hari mangkal di Masjid Raya Pasa Ateh, sehingga ada yang menyebutnya sebagai garin. Saat bertemu dengan tentara Belanda, Pak Tua malang tersebut mengadangnya sambil mengacungkan bambu runcing.

                  “Tanpa basa-basi, tentara Belanda itu langsung melepaskan tembakan ke tubuh pak tua. Dia terkapar tak bernyawa seraya memeluk bambu runcingnya,” tulis Jaka.

                  Menurutnya, kejadian-kejadian tersebut perlu dicatat untuk menggambarkan bagaimana tentara Belanda melakukan hal-hal di luar batas perikemanusiaan.

                  Soewardi Idris yang menyunting buku Buku “Pejuang Kemerdekaan Sumbar-Riau: Pengalaman Tak Terlupakan, Volume 2” menambahkan, orang dengan gangguan jiwa lain yang melawan tentara Belanda.

                  Suatu kali, ceritanya, sepasukan tentara Belanda patroli ke Nagari Salayo dari Kota Solok. Mereka menangkap beberapa pemuda termasuk seorang dengan gangguan jiwa bernama Munaf, atau sering dipanggil Muneh. Meski gangguan jiwa, Muneh tak mengganggu orang lain.

                  Namun, saat ditangkap Belanda ia marah. Dalam perjalan dari Salayo ke Solok, saat pemuda yang lain diam, ia malah memarahi semua tentara Belanda. “Sepanjang jalan, jika bertemu dengan ibu-ibu, Muneh selali bercarut-marut kepada Belanda,” tulis Soewardi.

                  Muneh antara lain berkata, “… Anjiang waang. Pulanglah ka nagari ang!” (Anjing kamu. Pulanglah ke negerimu). Namun, tentara Belanda tersebut diam saja. Meski ada yang berkulit sawo matang dan diduga paham, mengerti dengan ucapan Muneh, mereka tak menanggapi.

                  Muneh lebih beruntung dari dua cerita terdahulu yang gugur diberondong senjata. Ia dibebaskan setelah ditahan beberapa hari. Dalam perjalanan pulang, ia kembali bercarut-marut seperti dalam perjalanan ke Solok.

                  Cerita-cerita yang disampaikan Baharuddin Jaka dan Soewardi Idris, merupakan bagian dari peran orang kecil yang mungkin sering luput dicatat sejarah. Sesuai perannya, meski tak dimakamkan di makam pahlawan dan tak dikenal, banyak sekali orang kecil yang sebenarnya adalah pahlawan dalam perjuangan perang kemerdekaan. Bahkan, mereka yang memiliki keterbatasan. (HM)

                  Tags: Pahlawan NasionalSejarah Sumbar
                  BagikanTweetKirimBagikan

                  Berita Lainnya

                  3 Harimau Berkeliaran, BKSDA Minta Warga 4 Nagari di Solok untuk Waspada

                  Kisah Harimau Kawal Gerilya PDRI dari Sungai Dareh ke Abai Sangir

                  Kamis, 7 Januari 2021 | 21:12 WIB
                  Suasana Pembukaan Acara MTQ Ke-13 Tahun 1983. (Foto: Dok. Azmiyati Aziz)

                  Kisah Sukses MTQ 1983, Saat Sumbar Tuan Rumah Pertama Kali

                  Jumat, 13 November 2020 | 21:26 WIB
                  Sumber: Repro Di Antara Hempasan dan Benturan, Kenang-kenangan dr. Abdul Halim (ANRI, Jakarta, 1981)

                  Mengenal Sosok Abdul Halim, yang Belum Jadi Pahlawan Nasional Itu

                  Selasa, 10 November 2020 | 23:17 WIB
                  Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

                  15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

                  Selasa, 10 November 2020 | 16:33 WIB

                  Discussion about this post

                  POPULER

                  Satu kendaraan mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan di jalan lintas Simpang Empat-Ujung Gading. (foto: Ian)

                  2 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Pasbar, 1 Korban Luka Berat

                  Sabtu, 27 Februari 2021 | 19:37 WIB
                  Gedung Mahkamah Konstitusi. (foto: mkri.id)

                  Sidang Pembuktian Gugatan Pilbup Solok  Selesai, Putusan Final MK Maret

                  Sabtu, 27 Februari 2021 | 15:12 WIB
                  Kasus Covid-19 Corona

                  Kasus Covid-19 Sumbar Tembus 29.098, Berikut Sebarannya di 19 Kabupaten dan Kota

                  Minggu, 28 Februari 2021 | 08:02 WIB
                  Ustad Abdul Somad

                  Ustaz Abdul Somad Kirim Pesan ke Wako Bukittinggi Erman Safar yang Baru Dilantik

                  Minggu, 28 Februari 2021 | 16:07 WIB
                  tuak Payakumbuh, gugatan kabupaten solok

                  Pakar Hukum Unand Nilai Bupati Pessel Harus Diberhentikan Setelah Dilantik

                  Jumat, 26 Februari 2021 | 15:19 WIB

                  TERBARU

                  • Semua
                  • Kabar
                  • Fokus
                  • Olahraga
                  • Palanta
                  Pegawai Hotel Pangeran Positif , NEGATIF CORONA

                  Pasien Covid-19 Sumbar Bertambah 84, Meninggal 1 Orang

                  Minggu, 28 Februari 2021 | 21:44 WIB
                  fenomena

                  Remaja yang Terjatuh di Gunung Marapi Dievakuasi, Kaki dan Kepala Terluka

                  Minggu, 28 Februari 2021 | 20:47 WIB
                  ILUSTRASI POLISI

                  Ikut Tawuran dan Lempari Polisi, 2 Remaja di Padang Diringkus

                  Minggu, 28 Februari 2021 | 19:56 WIB
                  Kasus Covid lima besar

                  Update Zonasi Covid-19 Sumbar: 14 Daerah Zona Kuning, Pariaman Kembali Oranye

                  Minggu, 28 Februari 2021 | 18:30 WIB
                  Perda karantina

                  Bertambah 4 Orang, Total Kasus Covid-19 di Tanah Datar Jadi 1.221

                  Minggu, 28 Februari 2021 | 17:16 WIB
                  Langgam.id

                  Langgam.id adalah cara dan adat jurnalisme kami. Berlandas etika jurnalistik serta selaras dengan kearifan alam dan budaya Minangkabau, Langgam.id ingin hadir sebagai referensi tentang ‘Urang Awak’. Baca selengkapnya...

                  Kategori

                  • Kabar
                  • Fokus
                  • Olahraga
                  • Ranah
                  • Rantau
                  • Kolom
                  • Data

                  Kategori

                  • Kabar
                  • Fokus
                  • Olahraga
                  • Kabau Sirah

                  ㅤ

                  • Ranah
                  • Rantau
                  • Kolom
                  • Data
                  Ikuti Media Sosial Kami
                  Facebook Twitter Instagram Youtube

                  Copyright 2019-2020 PT. Langgam Media Siber | All rights reserved.

                  • Tentang
                  • Redaksi
                  • Pedoman Media Siber
                  • Kerjasama & Iklan
                  • Indeks
                  • Masuk
                  • Daftar
                  • Beranda
                  • Kabar
                  • Fokus
                  • Olahraga
                    • Kabau Sirah
                  • Palanta
                    • Ranah
                    • Rantau
                  • Kolom
                    • Alam Pikiran
                  Tidak ada hasil
                  Lihat Semua Hasil

                  Copyright 2019 PT. Langgam Media Siber | All rights reserved.

                  Selamat datang

                  Silakan masuk ke akun anda

                  Forgotten Password? Daftar

                  Create New Account!

                  Sign Up with Facebook
                  Sign Up with Google+
                  OR

                  Fill the forms bellow to register

                  All fields are required. Log In

                  Retrieve your password

                  Please enter your username or email address to reset your password.

                  Log In