3 Kafilah Sumbar Tersingkir di Babak Penyisihan STQH Nasional 2021

STQH sumbar

Kafilah Sumbar di ajang STQH Nasional 2021 [dok.Kemenag Sumbar

Langgam.id - Sebanyak tiga kafilah Sumatra Barat (Sumbar) harus tersingkir di babak penyisihan Seleksi Tilawatil Quran Hadis (STQH) Nasional XXVI 2021 di Sofifi, Maluku Utara. Salah satunya Rafif Samdya, kafilah Sumbar di cabang tahfiz 30 juz.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penaiszawa sekaligus Wakil Pimpinan Kafilah Sumbar, Yufrizal disela-sela kunjungannya ke venue Aula Nuku Kantor Gubernur Maluku Utara untuk memberi dukungan moril kepada kafilah yang sedang berlomba, Senin (18/10/2021).

"Nilai perolehan enam kafilah yang telah berjuang dibabak penyisihan kemarin sudah dikeluarkan Dewan Hakim. Tiga dari enam kafilah harus terhenti di babak ini karena nilai yang berada di ranking 4 dan 5 dari seluruh kafilah yang bertanding hari itu," kata Yufrizal.

Baca juga: 20 Kafilah Wakili Sumbar di STQ 2021 Maluku Utara

Selain Rafif, lanjut Yufrizal, yang berada di ranking 4 dan 5 yakni Tazkiyatul Fauziyah yang berlaga di cabang 500 hadis tanpa sanad dan Muhammad Mufid Al Izza yang berlaga di cabang Tahfiz Quran 20 Juz.

Menurut Yufrizal, seluruh kafilah sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama perlombaan. Apapun hasilnya merupakan buah dari ikhtiar lahir dan batin kita bersama.

Diketahui, Sumatra Barat (Sumbar) mengirim 20 kafilah untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional XXVI 2021 di Maluku Utara. 20 Peserta tersebut akan berlaga pada empat cabang dan 10 golongan.

Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah mengatakan, empat cabang yang diikuti adalah cabang tilawah dewasa putra putri dan anak-anak putra putri.

Cabang tahfidz 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 30 juz masing-masing putra putri. Selanjutnya cabang tafsir bahasa Arab putra putri dan cabang hadist golongan 100 hadist pakai sanad dan 500 hadist tanpa sanad putra putri.

Baca Juga

Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang
Menteri Agama Utus Tim untuk Mendalami Insiden Perusakan Rumah Doa
Bukik Batabuah
Antisipasi Galodo, Kelompok Siaga Bencana Susuri Aliran Sungai
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Semen Padang FC kalah 3-0 atas Negeri Sembilan
Laga Uji Coba, Semen Padang Takluk Lawan Negeri Sembilan