Langgam.id - Banjir yang melanda Nagari Talao Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan sejak Selasa (18/2/2020) hingga Rabu (20/2/2020) dini hari menyebabkan tiga unit jembatan rusak parah dan sembilan unit rumah warga terendam banjir.
Plt. Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman menyebutkan, salah satu penyebab banjir karena meluapnya Sungai Batang Garinggiang. Untuk itu, katanya, respon cepat dari Pemerintah Daerah (Pemda) akan segera menormalisasi sungai tersebut.
Normalisasi itu, kata Abdul Rahman, pemda akan bekerjasama dengan perusahaan yang berada di sekitar warga yang terdampak banjir, agar mereka juga ikut serta membantu.
“Kita bisa bekerjasama dengan perusahaan yang ada di sekitar pemukiman warga, minta bantuan alat berat sehingga dalam waktu dekat bisa dilakukan normalisasi,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (20/2/2020).
Sementara, untuk jembatan yang rusak, menurutnya akan diperjuangkan dalam jangka waktu menengah.
Hingga saat ini, katanya, pemda sudah menyerahkan bantuan kepada warga terdampak. “Alhamdulillah, kita sudah menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial kepada para korban yang terdampak,” ucapnya.
Sementara itu, Plh. Wali Nagari Talao Sungai Kunyit, Apriwes mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayahnya terjadi sejak Selasa (18/2/2020) sore dan mengakibatkan Sungai Batang geringging meluap.
“Hujan deras mulai setengah tujuh malam, dan banjir mulai meluap mulai jam 21.30 WIB dan baru mulai surut sekitar pukul 01.00 WIB,” ujarnya.
Bahkan, katanya, banjir sempat setinggi 50 centimeter, menggenangi rumah warga. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, hanya ada satu warga kita yang terluka akibat terjatuh di depan rumah ketika akan mengevakuasi diri,” katanya. (*/ZE)