3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang

Langgam.id – Tiga infrastruktur pengolahan air (IPA) milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang.

Hal itu diketahui dari postingan Perumda Air Minum Kota Padang di laman Instagramnya pada Sabtu (29/11/2025).

“Banjir bandang yang melanda Kota Padang beberapa hari lalu menyisakan luka perih bagi Perumda Air Minum Kota Padang. Tiga infrastruktur pengolahan air (IPA) milik Perumda Air Minum Kota Padang rusak parah, hancur bahkan hilang diterjang banjir bandang,” tulis Perumda Air Minum Kota Padang.

Intake Palukahan merupakan intake yang paling besar menyumbang pasokan air baku bagi dua IPA yaitu IPA Palukahan dan IPA Taban.

“Intake Palukahan mensuply sekitar 500 liter/detik air baku. Namun banjir bandang yang melanda Kota Padang telah menghancurkannya dan hilang bersama tingginya gelombang air hingga tak bersisa,” tulis Perumda Air Minum Kota Padang.

Kemudian, Intake Pompa Latung juga diterjang banjir bandang dan memporak-porandakan tiga unit pompa masing-masing dua pompaa berkapasitas 90 lps dan satu pompa kapasitas 120 lps.

“Banjir bandang ikut membawa hanyut pipa hisap pompa tersebut,” tulis Perumda Air Minum Kota Padang lagi.

Infrastruktur lainnya yang juga diterjang banjir bandang yaitu Intake dan IPA Guo. Hal tersebut mengakibatkan IPA GUO tertimbun lumpur dan sampah. Tidak itu saja, pipa distribusi IPA Guo terputus akibat diterjang banjir bandang.

Perusahaan tersebut melaporkan bahwa ketiga infrastruktur itu merupakan penyuplai utama air bersih untuk beberapa area pelayanan di utara Kota Padang.

Di antaranya Lubuk Buaya, Anak Air, Koto Tangah, Batas Kota, Belimbing, Gunung Sarik, Balai baru, Taratak Paneh dan Kalumbuk.

Perumda Air Minum Kota Padang menyebutkan bahwa saat ini perusahaan tersebut masih berupaya untuk memulihkan keadaan. Namun untuk mengembaalikannya seperti semula, tidaklah mudah.

“Butuh banyak proses yang harus kami kerjakan. Mohon bersabar, kami akan tetap berupaya maksimal untuk Kota Padang,” tulis Perumda Air Minum Kota Padang lagi. (*/y)

Baca Juga

Sebagian besar warga terdampak bencana yang kini menempati rumah hunian sementara (huntara) di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah
Disdukcapil Padang Hadirkan Pelayanan Adminduk di Huntara Koto Tangah
Akses jalan Batu Busuk di Kecamatan Pauh, Kota Padang, sudah bisa kembali dilewati oleh kendaraan roda dua. Sebelumnya, akses jalan tersebut
Sempat Putus Akibat Banjir, Akses Jalan Batu Busuk Padang Sudah Bisa Dilewati Roda Dua
Disdikbud Padang menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.3/Dikbud-Pdg/XII/2025 tentang pengaturan kegiatan murid selama libur Natal dan Tahun Baru
Libur Semester Ganjil di Padang Dimulai 22 Desember, Siswa Masuk Sekolah 5 Januari 2026
Banjir di Sumatera: Soal Air, Hutan, dan Negara
Banjir di Sumatera: Soal Air, Hutan, dan Negara
Padang masuk dalam 10 besar daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS, Padang berada di peringkat delapan dengan
Padang Peringkat 8 Daerah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia
Minangkabau Barber Association (MBA), asosiasi tukang cukur rambut di Kota Padang, menggelar aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana bagi
Donasi untuk Sumatra, Barber Padang Pindahkan Layanan Cukur ke Gedung Bagindo Aziz Chan