3 Aliran Sungai di Tanah Datar Bakal Dibangun Sabo Dam pada September 2024

Langgam.id - Kabupaten Tanah Datar akan mendapatkan alokasi sebanyak 40 sabo dam dari 56 sabo dam yang bakal dibangun pemerintah pusat di Sumbar. Sabo dam ini dibangun sebagai upaya penanggulangan lahar Gunung Marapi.

Kabid PSDA Dinas PUPR Tanah Datar, Jon Kennedi mengungkapkan, sesuai informasi dan Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) V dan Balai Sabo Jogjakarta, bahwa untuk pembangunan sabo dam di Tanah Datar tahun ini, direncanakan di tiga aliran sungai.

Ketiga aliran sungai itu, terang Jon, yaitu Batang Malana yang berlokasi di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan sebanyak tiga unit.

"Kemudian, Batang Anai di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto dan Silaing Bawah Kecamatan Padang Panjang Barat sebanyak dua unit, Batang Pagu-pagu, Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto satu unit," ujar Jon dilansir dari laman Facebook Kominfo Tanah Datar.

Jon mengatakan, bahwa pembangunan sabo dam tersebut mulai dikerjakan pada September mendatang sesuai kontrak.

"Sesuai informasi BWSS V kontrak bulan September 2024. Saat ini tim Balai Sabo sedang mengklirkan perencanaan, karena baru siap pelaksanaan pengukurannya 15 hari ke belakang," ucap Jon. (*/yki)

Baca Juga

LBH Padang Temukan Indikasi Modus Kecurangan dalam Proses Izin PT SPS di Pulau Sipora
LBH Padang Temukan Indikasi Modus Kecurangan dalam Proses Izin PT SPS di Pulau Sipora
Kabar Terbaru Terbaliknya Kapal Pembawa Anggota DPRD dan OPD Mentawai; 17 Ditemukan Selamat, 1 Masih Hilang
Kabar Terbaru Terbaliknya Kapal Pembawa Anggota DPRD dan OPD Mentawai; 17 Ditemukan Selamat, 1 Masih Hilang
Boat Terbalik di Selat Sipora Akibat Gelombang Tinggi, 11 Orang Hilang
Boat Terbalik di Selat Sipora Akibat Gelombang Tinggi, 11 Orang Hilang
Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali mengalami erupsi pada Senin (16/3/2025) sekitar pukul 11.20 WIBDilansir dari situs Magma Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi
Masyarakat Adat Mentawai Sebut KSP Bakal Evaluasi Izin PT SPS di Pulau Sipora
Masyarakat Adat Mentawai Sebut KSP Bakal Evaluasi Izin PT SPS di Pulau Sipora
Padang Panjang Darurat Sampah
Padang Panjang Darurat Sampah