Langgam.id - Sebanyak 28 orang dari 70 pendaki Gunung Marapi berhasil dievakuasi pasca erupsi yang terjadi pada Minggu 3 Desember 2023 sekitar pukul 14.54 WIB.
"Pada pukul 17.00 WIB pendaki sudah dievakuasi sebanyak 28 orang dan sisanya masih diupayakan penyelamayatan," kata Plh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Eka Damayanti.
Ia mengatakan, berdasarkan sistem booking online total pendaki berjumlah 70 orang, 57 diantaranya masuk dari pintu Batu Palano dan 13 orang lainnya dari Koto Baru.
Lanjutnya saat ini tim BKSDA Sumbar sedang melakukan evakuasi bersama stake holder terkait untuk melakukuasi evakuasi pendaki yang belum turun.
"Saat ini pendakian gunung marapi kami nyatakan ditutup," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari website magma.esdm, erupsi terjadi pada hari Minggu, 03 Desember 2023, pukul 14:54 WIB.
Tinggi kolom letusan teramati sekitar 3000 m di atas puncak atau sekitar 5891 m di atas permukaan laut.
Kemudian kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3 km dari kawah/puncak. (*/Yh)