DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 27 Juli dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
27 Juli 1886
Lahan untuk Tambang Batu Bara Diserahterimakan
.
Sawahlunto - Lahan untuk areal tambang batu bara diserahkan oleh Laras Silungkang atas nama masyarakat kepada Hendrik Yakobus Shuuring yang memegang konsesi pertambangan batu bara dari pemerintah kolonial Belanda. Sejak itu, kawasan itu mulai ramai didatangi untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan penambangan batu bara.
.
Sumber: Andi Asoka dalam "Sawahlunto Dulu, Kini dan Esok" (2005) hlm 14
27 Juli 1947
Pasar Usang Jatuh ke Tangan Belanda
.
Pasar Usang - Di front utara, Agresi Militer Belanda berhasil merebut Pasar Usang dari tangan pejuang. Kekuatan penyerangan didukung panser dan tembakan dari pesawat tempur. Setelah direbut, Belanda menembaki Lubuk Alung dengan meriam. Lubuk Alung yang sedang ramai oleh pengungsi dipenuhi kepanikan.
.
Sumber: M Daud Silalahi dkk dalam "Sejarah perjuangan kemerdekaan R.I. di Minangkabau/Riau, 1945-1950 Volume I" (1991) hlm 534
27 Juli 1947
Seruan Jihad Ulama Hadapi Agresi I Tentara Belanda
.
Bukittinggi - Residen Sumatra Barat Mr. Sutan Mohammad Rasjid Sumatera Barat dan Komandan Divisi IX/Banteng Kolonel Ismael Lengah mengadakan pertemuan dengan ulama, pimpinan dan tokoh masyarakat di Gedung Tamu Agung, Bukittinggi. Pertemuan itu digelar untuk menyatukan langkah perjuangan di bawah komando tentara dalam menghadapi Agresi I Belanda. Sebanyak 10 ulama terkemuka yang hadir, menandatangani seruan jihad kepada umat di Sumatra Barat menghadapi Agresi I itu.
.
Sumber: Djawatan Penerangan dalam "Sumatera Tengah" (1954) hlm 156