DataLanggam – Sejumlah literatur mencatat tanggal 24 November dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, setidaknya terjadi dua peristiwa di masa lalu yang berhubungan dan terjadi di wilayah Sumbar. Berikut catatan sejarah itu:
24 November 1946
Pendidikan Politik di KNI Bukittinggi
.
Bukittinggi - Atas inisiatif Residen Mr. Sutan Mohammad Rasjid digelar Pendidikan Politik yang diikuti 120 orang perwakilan partai dari tiap-tiap kewedanaan. Pendidikan ini dimulai pada 24 November hingga 21 Desember 1946 di Gedung Komite Nasional Indonesia (KNI) Bukittinggi. Selain itu juga digelar ceramah tiap politik tiap sepekan sekali yang boleh diikuti siapa yang berminat. Selain Mr. Rasjid, yang memberi ceramah adalah Iskandar Tedjakusuma tentang politik internasional dan hukum tata negara, Anwar Sutan Saidi tentang keuangan dan perbankan serta Adinegoro tentang politik internasional dan pers.
.
Sumber: Daud Silalahi dkk dalam “Sejarah Perjuangan Kemerdekaan R.I. di Minangkabau/Riau” (1991) hlm 469
24 November 1956
Reuni Berakhir, Dewan Banteng Terbentuk
.
Padang - Reuni eks anggota Divisi Banteng yang berlangsung sejak 20 November, berakhir pada 24 November 1956. Reuni menghasilkan kesepakatan yang ditandatangani 612 veteran Divisi Banteng yang hadir. Dalam kesepakatan itu, para pejuang dalam perang kemerdekaan 1945-1949 itu antara lain meminta agar menghapuskan sistem pemerintahan terpusat yang mematikan inisiatif daerah dan memacetkan pembangunan. Para veteran juga meminta menghidupkan kembali Divisi Banteng lama yang dihapuskan oleh TNI AD. Reuni membentuk Dewan Banteng yang bertugas melaksanakan Piagam Banteng terdiri dari 17 tokoh dari perwira militer aktif dan pensiun, polisi, tokoh sipil, ulama dan pejabat.
.
Sumber: Audrey Kahin "Dari Pemberontakan ke Integrasi Sumatra Barat dan Politik Indonesia: 1926-1998" (2005) hlm 280