DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 23 April dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
23 April dalam Catatan Sejarah Sumbar
.
1949: Rombongan Ketua PDRI Mr. Sjafruddin Prawiranegara meninggalkan Bidar Alam, Solok Selatan menuju Silantai dan Sumpur Kudus, Sijunjung. Bidar Alam menjadi basis dan ibu kota rahasia PDRI sejak awal Januari 1949. Di Silantai, akan digelar musyawarah besar pimpinan PDRI dan militer menyikapi perundingan Roem-Royen yang digelar Belanda dengan pimpinan pemerintah dalam tawanan di Bangka tanpa setahu PDRI.
.
Sumber: Mestika Zed dalam "Somewhere in The Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia, Sebuah Mata Rantai Sejarah yang Terlupakan" (1997).
1951: Mubalig dan alim ulama se-Sumartra Barat mengakhiri konferensi yang digelar sejak 21 April 1951. Pertemuan tersebut untuk merapatkan barisan dan menyatukan kekuatan.
.
Sumber: Gusti Asnan dalam "Memikir Ulang Regionalisme: Sumatera Barat Tahun 1950-an" (2007) hlm 23
