DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 22 Juli dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
22 Juli 1833
Pertahanan Padri Diserang Belanda
.
Tanah Datar - Pertahanan kaum Padri di sebelah utara Tanjung Alam (Tanah Datar) diserang pasukan Belanda. Dalam pertempuran ini, pasukan Padri menewaskan sejumlah pasukan Belanda, antara lain seorang kapten. Namun, dengan bantuan militer dari Pulau Jawa, pasukan Belanda bertambah kuat sehingga bisa menguasai sejumlah kedudukan Padri, antara lain, bekas kedudukan Tuanku Pasaman di Tapi Selo dan Buo.
.
Sumber: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam "Sejarah Nasional Indonesia: Indonesia dalam Abad 18 dan 19" (1975) hlm 161
22 Juli 1947
Bung Hatta Hampir Terkepung Agresi Pertama
.
Pematang Siantar - Wakil Presiden Mohammad Hatta diminta para pejuang meninggalkan Pematang Siantar menuju Sibolga, karena Agresi Militer Belanda kian mendekat. Berangkat dari Bukittinggi setelah dari India, Hatta sedang mengkonsolidasikan perjuangan di Sumatra Utara saat Belanda melancarkan Agresi Militer I. Berkejaran dengan serangan itu, rombongan Hatta bergerak ke Sibolga, terus ke Padang Sidempuan dan akhirnya selamat sampai di Bukittinggi pada 29 Juli 1947.
.
Sumber: Mohammad Hatta dalam "Memoir" (1979)
22 Juli 2005
Bandara Minangkabau Diresmikan
.
Padang Pariaman - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Bandara Internasional Minangkabau, menggantikan Bandara Tabing. Bandara ini terletak di Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, sekitar 24 kilometer dari pusat Kota Padang. Bandara mulai dibangun pada tahun 2001,
dengan areal 4,27 kilometer persegi. Panjang landasan pacu saat diresmikan adalah 2,75 kilometer.
.
Sumber: http://minangkabau-airport.co.id
