21 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Kereta Api Sumbar Selama 2020

Kecelakaan kereta api Bandara di Padang. (Foto: ist)

Kecelakaan kereta api Bandara di Padang. (Foto: ist)

Langgam.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatra Barat (Sumbar) mencatat telah terjadi 21 kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api hingga akhir November 2020. Hal tersebut dinilai karena masih rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di perlintasan sebidang kereta api.

Humas PT KAI Divisi Regional II, Ujang Rusen Permana mengatakan semua berharap tidak ada lagi kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang. Untuk itu, pihaknya selalu mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api.

"Kita menyayangkan perilaku masyarakat yang masih tidak menaati rambu-rambu lalu lintas yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/12/2020).

Pihaknya juga mensosialisasikan keselamatan di perlintasan sebidang yang dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 3 dan 4 Desember 2020 di perlintasan kereta api wilayah Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Pariaman yang melibatkan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Barat, Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan Jasa Raharja.

Dijelaskannya, hingga akhir November 2020, tercatat jumlah korban meninggal sebanyak 5 orang dan luka-luka 3 orang pada kecelakaan di perlintasan sebidang. Kecelakaan di Divre II banyak terjadi pada perlintasan sebidang liar meskipun di lokasi sudah terdapat rambu-rambu lalu lintas bahkan ada penjagaan swadaya oleh masyarakat.

Menurutnya, hal ini menandakan masih rendahnya disiplin masyarakat pengguna jalan saat akan melewati perlintasan kereta api. Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124 menyatakan pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

Adapun dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angutan Jalan Pasal 114 menyebutkan bahwa pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai di tutup, dan/atau ada isyarat lain, mendahulukan kereta api; dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

Sementara sesuai PM 36 Tahun 2011 tentang Perpotongan Dan/Atau Persinggungan Antara Jalur Kereta Api dengan Bangunan Lain pada Pasal 6 ayat 1 menyebutkan bahwa pada perlintasan sebidang, kereta api mendapat prioritas berlalu lintas.

Rusen mengatakan kecelakaan di perlintasan sebidang tidak hanya merugikan pengguna jalan tapi juga merugikan KAI dari segi biaya perawatan kerusakan sarana dan menjadi penyebab keterlambatan penumpang sampai di tujuan.

“Sekali lagi kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi seluruh rambu-rambu yang ada, berhenti sebelum melintas, serta tengok kanan dan kiri terlebih dahulu. Hal ini harus menjadi budaya pada masing-masing pengguna jalan demi keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan para pengguna jalan itu sendiri,” katanya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Calon Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Blusukan di Pasar Sikabau
Resmi Jadi Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani Kepala Daerah Perempuan Pertama di Sumbar
Satu korban kecelakaan motor yang menabrak truk di Jalan Raya Indarung, di depan Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Kelurahan Indarung,
Satu dari Empat Korban Motor Tabrak Truk di Indarung Meninggal Dunia
Motor Berpenumpang Empat Orang Tabrak Truk di Indarung
Motor Berpenumpang Empat Orang Tabrak Truk di Indarung
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Tabrak Truk Sedang Parkir, Pengendara Motor Meninggal di Tempat
Satu korban kecelakaan motor yang menabrak truk di Jalan Raya Indarung, di depan Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Kelurahan Indarung,
Cangkang Sawit Berserakan di Jalan Makan Korban, Pelajar SMA Tewas Terlindas Truk di Padang
Sebuah sepeda motor kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang sedalam 10 meter di Kelok S, Panorama Dua, Sitinjau Lauik, Kecamatan
Motor Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter di Sitinjau Lauik, 2 Korban Dilarikan ke RS