DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 21 Agustus dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
21 Agustus 1945
Koordinasi Pasca-Proklamasi Makin Gencar di Sumbar
.
Bukittinggi - Kooordinasi tokoh masyarakat dan pemuda di Sumatra Barat pasca-proklamasi kemerdekaan makin gencar. Di Bukittinggi pada 21 Agustus tokoh-tokoh pemuda menggelar rapat di Surau Syekh M. Djamil Djambek yang juga merupakan kantor Majelis Islam Tinggi. Pertemuan ini kemudian melahirkan organisasi Pemuda Republik Indonesia (PRI). Sementara, di Padang telah berdiri Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI). Pada hari yang sama, Radio Jepang di Bukittinggi mengumumkan perang telah berakhir.
.
Sumber:
- Djawatan Peneranga dalam "Sumatera Tengah" (1954) hlm 88
- Mestika Zed dalam "Somewhere in The Jungle: Pemeringan Darurat Republik Indonesia" (1997) hlm 21
21 Agustus 1953
BPMI Sumatra Tengah Terbentuk di Bukittinggi
.
Bukittinggi - Badan Permusyawaratan Majelis Islam (BPMI) Sumatra Tengah terbentuk di Bukittinggi dalam musyawarah alim ulama dan mubaligh Islam yang digelar sejak sehari sebelumnya, pada 20 Agustus 1953. Buya Mansoer Daoed Datuak Palimo Kayo terpilih sebagai ketua umum, dibantu sejumlah pemuka Islam dari Riau, Jambi dan Sumbar.
.
Sumber: Syafruddin Jamal dalam tulisan "Buya Datuk Palimo Kayo" dalam Buku "Riwayat Hidup Ulama Sumatera Barat dan Perjuangannya" (2001) hlm 172