2020, Sumbar Targetkan Angka Kelahiran Sapi dan Kerbau Capai 132 Ribu Ekor

Produksi Sapi dan Kerbau Agam

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) targetkan angka kelahiran sapi dan kerbau tahun 2020 mencapai 132 ribu ekor. Target itu lebih besar jika dibandingkan target nasional tahun sebelumnya, yaitu hanya 111 ribu ekor kelahiran.

Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi menyebutkan, agar target itu tercapai, pihaknya telah meluncurkan program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).

Pelaksanaannya, kata Erinaldi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp11 miliar. Sebab, menjalankannya perlu dukungan petugas inseminasi, petugas pendataan dan pemeriksaan.

“Program ini merupakan program andalan Dirjen PKH, yang bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi dan kerbau di Indonesia. Program ini sudah diluncurkan di Balai Pengembangan Teknologi Peternakan dan Keswan Tuah Sakato Payakumbuh,” ujarnya di Padang, Rabu (26/2/2020).

Dikatakan Erinaldi, program Sikomandan bisa mengukur produksi sapi dan kerbau di Sumbar. Dengan begitu, pertumbuhan peternakan Sumbar ke depan dapat dikembangkan secara lebih baik.

Namun, kata Erinaldi, ia sempat meragukan tersedianya lahan pertanian yang ada di Sumbar, yang kian hari kian menyempit. “Ini kekhawatiran kami, lahan pertanian di Sumbar makin menyempit dan petani makin berkurang. Ini yang kami carikan solusi dengan peternakan itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga mendorong sektor peternakan menjadi program unggulan Sumbar ke depan. Apalagi, Sumbar sudah memiliki laboratorium lengkap.

“Peternakan ini dijadikan produk unggulan. Kita belajar teknologi sini, lengkap semuanya. Peternakan kita harus fokus,” ujarnya.

Ia menilai, dengan inseminasi buatan akan melahirkan jenis sapi yang unggul. Sudah ada hasilnya, sehingga menjadi potensi ekonomi terbaik ke depannya. “Bisa menjadi unggulan ke depan sebab kita punya tempat untuk berinovasi,” jelas Nasrul. (ICA/ZE)

Baca Juga

Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang