200 Sertifikat Tanah Warga Bukittinggi Beres Selama 2020

Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah serentak secara nasional dari Istana Negara secara virtual, Selasa (5/12/2021). (Foto: Istimewa)

Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah serentak secara nasional dari Istana Negara secara virtual, Selasa (5/12/2021). (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Pemerintah Kota Bukittinggi menyerahkan 10 sertifikat tanah warga hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Penyerahan sertifkat itu dilakukan Sekda Kota Bukittingggi, Yuen Karnova bersamaan dengan penyerahan serentak sertifikat tanah secara nasional oleh Presiden Jokowi dari Istana Negara secara virtual, Selasa (5/12/2021).

"Hari ini, ada 508.407 sertifikat hak atas tanah yang dibagikan kepada penerima hak yang tersebar di 26 provinsi dan 273 kabupaten dan kota di tanah air," kata Jokowi.

Sertifikasi tanah melalui program PTSL merupakan komitmen pemerintah yang dicanangkan Presiden Jokowi. Program ini diluncurkan menyusul banyaknya keluhan rakyat yang memiliki tanah tak bersertifikat dan merasa sulit mengurusnya, sehingga memicu konflik sengketa tanah.

Tahun 2020, pemerintah hanya menerbitkan 6,8 juta sertifikat. Jumlah ini meleset dari 11 juta sertifikat yang ditargetkan, karena terhambat pandemi Covid-19.

Namun, Jokowi Optimis seluruh bidang tanah di Indonesia sudah bersertifikat di tahun 2025 mendatang. Termasuk sertifikat tanah untuk tempat ibadah.

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras BPN seluruh Indonesia, karena dulu hanya 500 ribu sertifikat yang berhasil diselesaikan pada satu tahun," katanya.

Dari ratusan ribu sertifikat tanah yang diserahkan orang nomor satu di Indonesia itu, warga Bukittinggi kebagian 10 sertifikat. Jumlah ini melengkapi target 200 sertifikasi tanah yang dibidik BPN Bukittinggi pada tahun 2020.

Dengan kata lain, seluruh target tahun lalu sudah tercapai dan terselesaikan oleh BPN Bukittinggi. Sebelumnya, sebanyak 190 sertifikat sudah dibagikan ke penerima hak secara bertahap.

"Sertifikat merupakan bukti hak yang menjamin kepastian hukum atas tanah yang dimiliki. Melalui program PTSL ini pemerintah ingin memberikan jaminan akan hak-hak rakyatnya, khususnya kepemilikan tanah," kata Sekda Kota Bukittinggi, Yuen Karnova. (*/ICA)

Baca Juga

Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Jokowi Tunjuk 9 Pansel KPK, Ada Dosen Hukum UNAND
Jokowi Tunjuk 9 Pansel KPK, Ada Dosen Hukum UNAND
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bukittinggi sudah mengumumkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk SD dan SMP negeri.
PPDB SD dan SMP Negeri di Bukittinggi Dibuka Juni, Berikut Jadwal dan Syaratnya
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400/1140 /Kesra/XII-2023 tentang Pergantian Tahun Baru Masehi di
Gempa 4 Kali Guncang Bukittinggi hingga Siang Ini
Gubernur Sumbar Usulkan Pembangunan Flyover Lembah Anai ke Presiden
Gubernur Sumbar Usulkan Pembangunan Flyover Lembah Anai ke Presiden
Jokowi mengatakan, bahwa akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumbar beberap waktu lalu, menyebabkan 625 rumah warga mengalami
159 Rumah Rusak Berat Akibat Banjir di Sumbar, Jokowi: Ada 100-an Sudah Setuju untuk Relokasi